Baja Welded Beam;Pilihan Terbaik Atau Solusi Terakhir?

Pertanyaan ini pantas tujukan untuk mengetahui bagaimana eksistensi baja welded beam dalam proyek konstruksi. Apakah jenis profil ini murni merupakan pilihan dari awal?, atau karena tidak ada pilihan jenis material lain, sehingga terpaksa harus menggunakan welded beam?. Oke, sebelum kita bahas lebih lanjut, mari kita mulai dari awal.

Apa itu baja welded beam?

Baja welded beam sama dengan Welded Steel Beam, atau singkatan WB. Adalah satu jenis material baja yang memiliki dimensi dan bentuk profil menyerupai WF dan H Beam. Perbedaannya seperti ini, WB terbuat dari material pelat baja lembaran, sementara WF dan H Beam adalah material jadi produksi industri baja.

1.Macam-macam dimensi baja profil WB

Dimensi material baja welded beam sangat fleksibel, sehingga dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan atau pesanan. Adapun tinggi web (h1) mulai 200 s/d 2.000 mm dan lebar flange (b) mulai dari 100 s/d 500 mm. Sementara tebal web (t1) dan tebal flange (t2) menyesuaikan ketersediaan tebal plat baja. Pada umumnya untuk membuat WB adalah pelat baja tebal 4,5 s/d 50 mm. Dan terakhir, mengenai panjang profil juga bisa mengikuti permintaan dengan batas maksimal panjang 12 meter.

Bentuk profil baja welded beam yang terbuat dari plat baja
Gambar baja welded beam

2.Proses pembuatan baja profil WB

Penting kita ketahui, bahwa membuat baja welded beam harus di workshop yang telah memiliki peralatan cukup modern. Sehingga dapat menghasilkan welded beam yang sesuai standar JIS G3101 SS400 atau ASTM A36. Adapun cara pengerjaan profil ini harus laksanakan oleh fabrikator baja, adalah seperti berikut:

  1. Menyiapkan lembar plat baja sesuai desain yaitu meliputi ukuran tebal plat, lebar flange, tinggi web maupun panjang plat baja,
  2. Melakukan pemotongan (cutting) plat baja sesuai ukuran yang pasti, yaitu untuk membuat elemen web dan elemen flange,
  3. Menggabungkan (assembling) elemen web dan flange melalui pengelasan titik (tack weld) sehingga terbentuk profil welded beam,
  4. Melaksanakan pengelasan penuh (full welding),
  5. Melakukan pelurusan (straightening),
  6. Pemerikasaan akhir (quality control).

Silahkan baca artikel Metode Kerja Fabrikasi Baja Untuk Bahan Konstruksi. Artikel tersebut membantu anda memahami mengenai proses pembuatan welded beam.

Kelebihan dan kekurangan baja welded beam

Kelebihan baja welded beam yang paling utama adalah bisa memenuhi segala macam dimensi yang anda butuhkan. Ada banyak pilihan ukuran weldead beam yaitu mulai dari tinggi penampang profil (h), lebar flange, tebal web dan tebal flange maupun panjang welded beam yang fleksibel.

Dengan adanya variasi ukuran tersebut, memungkinkan anda dapat merencanakan material profil WB secara leluasa dan menghasilkan rancangan dimensi material yang efisien dan efektif. Juga, anda tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan bahan yang ada dipasaran serta kemungkinan adanya sisa bahan yang tidak bisa anda gunakan lagi.

Adapun kekurangan baja welded beam adalah berhubungan dengan proses pembuatan. Dimana pelaksanaan cutting dan welding mengakibatkan panas dan akibat panas tersebut maka merusak kandungan/unsur yang ada dalam baja. Serta memungkinkan bentuk profil WB yang dibuat melintir setelah dilakukan full welding.

Kegunaan baja profil WB dalam proyek konstruksi

Saatnya mengatakan material baja welded beam kita gunakan dalam proyek konstruksi merupakan pilihan terbaik sekaligus solusi terakhir. Kita sebut pilihan terbaik karena fungsi welded beam sebagai bahan konstruksi nyaris sama dengan baja profil WF atau H Beam, yaitu dapat kita gunakan sebagai tiang/kolom, balok, kuda-kuda dan banyak lagi fungsi lainnya.

Dan kita katakan solusi terakhir sebab ketika profil baja yang lain memiliki keterbatasan ukuran produk, satu-satunya jenis material yang dapat memenuhi kebutuhan anda adalah baja profil WB. Dapat kita bayangkan saat ini tinggi profil WF tersedia hanya 588 mm dan H Beam 400 mm, sementara tinggi profil welded beam bisa mencapai 2.000 mm (2,0 meter). Bukankah ini luar biasa?

Hal yang dapat kami buktikan bahwa pemakaian welded beam pilihan terbaik sekaligus solusi terakhir. Yaitu pada waktu kami membangun jembatan penyeberangan/penghubung antar 2 gedung mall, di kota Kudus, Jawa Tengah. Pada tahun 2011 silam. Dengan bentang (L) jembatan 17,5 meter dan lebar 16 meter, maka kami gunakan 3 buah balok utama dengan menggunakan profil WB berukuran 1.000x400x19x36 mm.

Prospek baja welded beam pada masa yang akan datang

Penggunaan material baja welded beam dalam proyek konstruksi pada masa yang akan datang, memiliki peluang yang semakin baik. Mengingat kebutuhan baja untuk infrastruktur dalam negeri tahun demi tahun meningkat, sementara suplai industri baja nasional hanya mampu memasok 60% dari kebutuhan total. Maka seharusnya produksi baja profil ini sudah saatnya kita tingkatkan menjadi sebagai salah satu solusi terhadap kekurangan suply baja tersebut.

Kelebihan baja profil WB seperti disebutkan diatas, seharusnya dapat meningkatkan pemakaian baja ini untuk bahan konstruksi. Hanya perlu penyempurnaan kualitas produk adalah hal yang wajar dan selalu diterapkan bahkan oleh industri baja yang berskala besar. Dengan membuka peluang agar material ini semakin banyak digunakan, juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap industri baja nasional dan produk-produk baja import.

Penutup

Dari keterangan dapat kita pahami potensi material baja welded beam. Sehingga penggunaan baja jenis profil ini dalam proyek konstruksi tidak sebagai jalan terakhir. Seperti kita ketahui, ketika proses desain konstruksi pun dapat kita rencanakan bahwa material yang akan digunakan adalah baja profil WB, jadi bukan karena kita terpaksa dan sudah tidak ada pilihan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!