Baja kastela, atau sering disebut dengan baja Honeycomb, dan disingkat dengan HCO. Adalah salah satu dari 3 jenis baja profil hasil rekayasa. Dua lagi yaitu baja King Cross, dan Queen Cross. Oleh sebab material baja dibentuk dengan cara rekayasa, maka rincian AHSP baja kastela lebih banyak. Serta harga satuan pekerjaan pasti akan lebih tinggi. Dibanding baja WF atau H-Beam normal.
Apa saja rincian AHSP yang dimaksud, dan bagaimana contoh tabel analisa?. Artikel bagian ke-4 ini akan menjelaskan secara lengkap kepada Anda. Maka dari itu simak sampai selesai iya. Agar Anda paham cara membuat AHSP baja.
Lebih baik lagi, mulai dari artikel pertama. Sampai artikel yang terakhir (ke-11). 11 artikel ini membahas tentang topik harga, serta cara menyusun satuan pekerjaan baja. Menggunakan satu formula. Yang disebut tabel AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan Baja).
Definisi dan kegunaan AHSP
AHSP baja kastela artinya satu metode perhitungan biaya pelaksanaan pekerjaan baja kastela, yang akan digunakan untuk membuat suatu komponen konstruksi bangunan. Mengacu pada standar yang ditetapkan oleh pemerintah, maupun harga yang berlalu di pasaran.
Standar yang ditetapkan dari pemerintah dalam hal ini ada 2, yaitu: 1]. Koefisien biaya upah, serta 2]. Koefisien kebutuhan bahan. Sementara besaran upah tenaga kerja, dan harga material tergantung tempat. Dimana Anda menggunakan tenaga kerja, dan beli material baja.
Kegunaan AHSP pada pekerjaan baja ada 6, yaitu sebagai berikut:
1. Dasar penentuan harga satuan borongan salah satu jenis material baja
2. Memastikan perhitungan biaya upah, bahan, dan alat sudah terinci dengan lengkap
3. Sebagai pegangan, dan pertanggungjawaban kepada owner, manajemen/pimpinan, serta pengawas bangunan.
4. Lampiran pengajuan penawaran harga borongan pekerjaan konstruksi baja.
5. Acuan untuk menyusun RAP pekerjaan baja
6. Batas maksimal ketika menghitung kebutuhan bahan.
Langkah-langkah menyusun AHSP baja kastela yang benar
Selain bentuk profil, perbedaan yang signifikan antara baja kastela dengan baja profil biasa adalah terletak pada proses pengerjaan, alat yang dibutuhkan, serta durasi pengerjaan. Jelas baja kastela lebih lama, dan alat serta tenaga kerja yang dibutuhkan juga lebih banyak.
Oleh sebab itu biaya pelaksanaan pekerjaan baja kastela. Baik ketika Anda gunakan sebagai tiang kolom, maupun balok dipastikan lebih mahal. Yakni akibat dari 2 hal tadi. Proses pengerjaan lama karena material baja harus Anda belah lebih dulu. Kemudian, satukan kembali dengan cara mengelas. Sementara alat, serta tenaga kerja harus banyak, guna mempercepat proses pengerjaan.
Berikut contoh AHSP baja kakstela yang kami jadikan acuan perhitungan biaya selama ini. Perbedaan dengan AHSP baja WF, dan H-Beam adalah terletak pada:
– Tambahan alat kerja potong dan las baja. Yakni sebesar 10% dari biaya bahan
– Over head dan profit bagi jasa konstruksi sebesar 5%. Dari biaya keseluruhan
1. Cara membuat AHSP dengan praktis
Untuk membuat tabel AHSP baja kastela sangat mudah. Pertama, Anda copy AHSP baja WF/H-Beam. Lalu, latakkan sesuai nomor urut yang Anda inginkan. Selanjutnya lakukan peng-editan terhadap 2 hal berikut:
– Item/jenis alat tambahan. Yakni sesuai penjelasan saya sebelumnya.
– Persentase overhead dan profit Anda ganti menjadi 5%. Selesai.
Praktis bukan?. Benar. Karena tidak terlepas dari AHSP baja WF, dan H-Beam. Mengapa harus mengacu pada AHSP tersebut?. Jawabnya mudah. Sebab baja kastela adalah material WF atau H-Beam.
Oleh sebab itu, saya anjurkan di awal Anda membaca artikel tentang cara menghitung harga satuan pekerjaan baja WF. Sebab tabel analisa harga yang ada dalam artikel tersebut, pula itu yang Anda pakai untuk membuat AHSP baja kastela.
2. Penggunaan harga satuan baja kastela yang benar
Ketika Anda megisi BoQ atau RAB proyek bangunan dengan harga satuan pekerjaan. Yang layak menggunakan harga satuan baja kastela adalah hanya material baja WF, atau H-Beam yang berbentuk kastela. Tahu kan ciri-ciri baja kastela?.
Jadi, tidak termasuk komponen tambahan yang menyatu dengan baja kastela. Seperti voute, atau couph. Sekalipun komponen ini terbuat dari material baja WF yang sama dengan yang Anda pakai untuk membuat baja kastela.
AHSP baja kastela murni untuk biaya pengerjaan dan pemasangan batang kolom, balok, atau kuda-kuda yang terbuat dari baja kastela. Sementara voute baja yang melekat adalah tetap menggunakan harga satuan material yang asli. Yakni baja WF, atau H-Beam. Sebab voute baja tidak berbentuk (terbuat dari) baja kastela.
Oleh sebab itu perlu jeli. Khususnya pihak owner dan pengawas. Kadang tak sengaja pemborong memasukkan harga satuan pekerjaan yang tidak sejenis. Seharusnya menggunakan harga yang lebih rendah. Tapi, karena kelalian tersebut, akhirnya biaya pemasangan konstruksi baja jadi mahal.
[Q & A] Mengenai ukuran baja kastela dengan keuntungan jasa konstruksi
Disini saya bukan secara sengaja memihak jasa konstruksi. Tapi, menyampaikan fakta yang sebenarnya tentang proses pembuatan baja kastela. Dan, dikaitkan dengan harga satuan pekerjaan. Serta keuntungan jasa konstruksi.
Sesungguhnya mengerjakan baja kastela ukuran besar, misalnya 675×200. Jauh lebih untung dibanding mengerjakan baja kastela 450×150. Mengapa?. Ada 2 alasan, yakni:
– Makin besar ukuran material baja, maka tonase/volume pekerjaan juga semakin besar. Dan, biaya borongan pekerjaan juga otomatis jadi besar.
– Makin besar biaya borongan pekerjaan, kemungkinan besar keuntungan yang diperoleh semakin besar pula. Sebab mengacu pada harga satuan yang sama.
Oleh sebab itu, adakalanya AHSP baja kastela tidak sama, antara proyek yang satu dengan yang lain. Sebab dipengaruhi oleh ukuran baja kastela, serta jumlah tonase. Harga satuan baja kastela ukuran kecil umumnya lebih tinggi, dibanding harga satuan baja kastela ukuran besar.