To the point aja iya teman-teman. Elemen kolom baja artinya unsur-unsur yang terdapat, dan menjadi satu kesatuan dengan sebuah tiang kolom yang terbuat dari material baja profil. Seperti baja WF, H-beam, I-beam, INP dan sejenisnya.
Unsur-unsur tersebut bersifat wajib. Karena sebagai dasar untuk membentuk sebuah kolom baja yang sempurna, dan kokoh. Sehingga tidak membedakan apakah terpasang pada bagian bawah, tengah, atau diatas tiang kolom.
Ragam jenis elemen kolom baja
Secara urut menurut proses pemasangan. Khususnya untuk kolom baja WF, dan H-Beam terdiri dari 5 elemen, yaitu:
1. Plendes kolom
Atau sering disebut plat landas, dan dalam istilah asing disebut base plate. Adalah komponen yang terbuat dari plat baja lembaran, dengan ukuran tertentu. Serta, dilengkapi dengan sejumlah lubang, yang berfungsi untuk pemasangan angkur baut.
Unsur ini terpasang 1 unit untuk setiap kolom baja. Berada tepat dibagian telapak baja WF, atau H-Beam. Dengan menggunakan las penuh. Oh iya. Las penuh artinya pengelasan yang dilakukan menyeluruh pada setiap pertemuan elemen baja yang akan disambung.
Ketentuan ukuran plat landas baja
Kecuali Anda bisa melakukan perhitungan analisis struktur. Maka, ketentuan ini boleh Anda abaikan. Pun, jikalau ternyata hasil perhitungan Anda mengharuskan ukuran yang lebih besar. Dengan apa yang kami sebutkan dalam artikel (tertaut) ini.
Ukuran plat landas untuk kolom baja WF, dan H-Beam sudah ada dalam artikel tersebut. Lengkap dengan detail, dan ukuran angkur. Ketentuan tersebut silahkan Anda jadikan patokan untuk memasang elemen kolom baja. Sebab, dimensi-dimensi material yang kami sebutkan disana. Sebenarnya, sebelumnya telah melalui perhitungan analisis.
Titik berat kolom baja
Agar elemen kolom baja berfungsi dengan sempurna. Maka, pemasangan plat landas harus berada tepat pada garis sumbu as tiang kolom. Dengan demikian, tumpuan kolom baja seimbang. Dan, mengurangi beban puntir.
Ketentuan tersebut berlaku untuk semua pelat landas. Bukan saja pada kolom baja WF, atau H-Beam. Tapi, termasuk tiang kolom yang terbuat dari material baja yang lain. Bahkan, plat landas kuda-kuda cremona, tangga, dan sebagainya.
2. Rib plendes
Rib plendes adalah sebuah plat baja yang berbentuk segitiga, dan terpasang pada sudut pertemuan antara kolom baja, dengan plat landas. Contoh pemasangan seperti terlihat pada video short berikut. Silahkan perhatikan. Dan, ketahui apa bedanya dengan plat landas.
3. Stiffners kolom
Stiffners, atau plat rib adalah elemen kolom baja yang tidak kalah pentingnya dengan plat landas. Unsur ini berfungsi untuk mencegah kolom tidak lentur. Ketika menerima beban tekan. Sekaligus, untuk menjaga keseimbangan kolom. Terhadap gaya tarik.
Dua hal yang mudah di ingat dari plat rib. Pertama, tentang tebal plat baja yang digunakan. Yaitu minimal, atau sama dengan tebal badan (web) kolom WF/H-beam. Hal ini juga sebagai dasar penentuan tebal plat rib untuk plendes. Jadi, kedua elemen ini umumnya terbuat dari plat baja yang sama tebalnya.
Kedua, tentang letak pemasangan plat rib pada kolom baja. Yaitu sejajar dengan balok, atau kuda-kuda baja yang terpasang pada sebuah kolom baja. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Posisi pemasangan plat rib, adalah diantara kedua sayap kolom baja WF, atau H-Beam.
4. Tutup kolom
Elemen kolom baja yang sering diabaikan karena dianggap sebagai pemborosan adalah tutup kolom. Padahal elemen tersebut berguna untuk mencegah bagian atas kolom baja tidak sobek. Akibat pemasangan balok baja pada sayap, atau badan WF.
Selain itu, dengan adanya tutup kolom. Maka, kekuatan tiang kolom semakin bertambah. Sebab, pada dasarnya fungsi plat tutup adalah sama dengan plat rib. Hanya pemasangannya berada di puncak kolom baja. Jadi, buka dari samping kanan, dan kiri tiang kolom.
5. Lubang baut
Lubang baut yang dimaksud disini adalah beberapa persediaan lubang yang dilakukan pada batang kolom. Tergolong dalam elemen kolom baja, karena selalu ada pada setiap kolom. Yaitu media untuk melakukan sambungan (pemasangan) komponen konstruksi bangunan yang lain. Misalnya konsol, regel, bracing kolom, dan sebagainya.
Berapa diameter, dan jumlah lubang baut yang akan dibuat?. Jawabnya. Tergantung komponen apa saja yang akan Anda pasang pada tiang kolom. Makin banyak komponen yang akan terpasang, berarti jumlah lubang baut yang harus Anda sediakan juga banyak. Demikian sebaliknya.
Perlakuan khusus pada kolom baja yang lain
Selain kolom baja WF dan H-Beam, jumlah elemen umumnya lebih sedikit. Misal kolom baja king kross, dan queen kross. Tidak perlu menggunakan rib plendes. Sebab, plat landas sudah kaku dengan adanya profil baja king kross, yang saling bersilang.
Kasus yang berbeda, juga terjadi pada kolom baja 2CNP (double). Elemen kolom baja ini yang tidak perlu dipasang adalah stiffners. Mengapa?. Saya bertanya balik kepada Anda. Mau dipasang dimana?. Kan, kolom CNP double tidak punya sayap!.
Latar belakang dan tujuan melengkapi elemen kolom
Agar konstruksi bangunan benar-benar kokoh. Salah satu unsur yang harus diperhatikan kekuatannya adalah tiang kolom. Meliputi ukuran material, maupun elemen-elemen pendukung yang wajib terpasang pada kolom.
Perlakukan khusus dilakukan pada tiang kolom, karena memiliki fungsi ganda. Yaitu sebagai penopang, sekaligus komponen pembentuk konstruksi bangunan. Oleh sebab itu, tiang kolom termasuk struktur utama bangunan.
Untuk mencapai tujuan sebagai penopang konstruksi. Tiang kolom umumnya dibuat berukuran besar. Supaya kokoh. Namun, dari sisi yang lain. Sebagai pembentuk sebuah konstruksi. Yang berkaitan dengan estetika, dan tampilan. Mengharapkan agar ukuran kolom tidak terlalu besar.
Nah, untuk mengakomodir kedua kepentingan tersebut. Elemen kolom baja harus dibuat selengkap mungkin. Supaya satu sisi, kekuatan tiang kolom tetap terjamin. Sementara sisi yang lain. Dari segi biaya, serta estetika bangunan juga tercapai dengan sempurna.