Tips Merancang dan Memasang Konstruksi Lantai Dak Pakai Plat Bordes

Walau proses perancangan, dan pemasangan konstruksi lantai dak waktunya berbeda. Maupun personil yang terlibat. Namun, pelaksanaan kedua pekerjaan saling berkaitan. Tidak boleh dilakukan asal-asalan. Dan, harus sesuai dengan rencana yang telah disepakati. Antara pemilik bangunan, dengan jasa perencana.

Diagram awal persiapan ereksen konstruksi baja

Wujud dari kesepakatan tersebut, umumnya tertuang dalam dokumen proyek. Berupa gambar konstruksi, serta detail-detailnya. Hingga dokumen RKS, BoQ dan RAB. Menjadi satu kesatuan yang saling menguatkan, demi kelancaran pekerjaan konstruksi lantai dak.

Tahap-tahap perancangan lantai

Agar konstruksi lantai kokoh, setidaknya proses perancangan dilakukan melalui 3 tahap berikut.

a. Menetapkan kapasitas beban berguna dak

Benda-benda, atau barang, serta aktivitas yang berlangsung diatas lantai adalah beban langsung yang harus dipikul oleh lantai. Dalam istilah ilmiah disebut beban berguna. Atau, beban hidup.

Batas beban berguna pada setiap lantai perlu ditetapkan sejak awal. Untuk menjamin kekokohan konstruksi bangunan. Sekaligus untuk membatasi fungsi lantai. Data tersebut bisa Anda peroleh dari PBI (Peraturan Beton Bertulang Indonesia) tahun 1971. Atau, yang sejenis.

b. Menentukan tebal plat

Beban berguna konstruksi lantai dak, pada umumnya adalah 250-400 kg/m2. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan lebih besar dari pada itu. Misalnya lantai parkir mobil, minimal 800 kg/m2.

Dampaknya pada proses perancangan, adalah dimensi lantai bordes yang akan digunakan. Logiknya, makin berat beban lantai. Maka, plat lantai juga akan semakin tebal. Begitu juga kebalikannya.

c. Menentukan rangka bordes

Oleh hal ini yang penting teman-teman ketahui. Lantai dak yang terbuat dari plat bordes, memerlukan rangka tambahan. Material yang umum digunakan ada 3, yaitu: 1]. Besi siku, 2]. CNP, dan 3]. Stal kotak.

Konstruksi rangka dan lantai dak plat bordes

Pemasangan rangka besi untuk lantai bordes, seperti terlihat pada gambar di atas. Terbuat dari kombinasi besi siku, dengan CNP double. Dan, jarak pasang 60×60 cm. Sementara, lantai menggunakan plat bordes tebal 2,3 mm.

Contoh konstruksi lantai dak barang

Contoh konstruksi lantai seperti gambar di atas adalah untuk kapasitas beban berguna 250 kg/m2. Memang relatif ringan. Oleh sebab itu, material yang digunakan sangat kecil/tipis.

Kalau beban konstruksi yang saya butuhkan 450 kg/m2, bagaimana?. Oke. Material yang perlu Anda ganti adalah CNP. Menjadi ukuran 2CNP 150x50x3,2 mm. Dan, plat bordes menjadi 3,2 mm. Sementara rangka yang lain tetap. Yakni pakai besi siku 5×5 single, dan double.

Macam-macam komponen lantai dak baja

Berdasarkan penjelasan, diketahui bahwa konstruksi lantai dak terdiri dari 5 macam komponen. Pertama adalah rangka lantai. Komponen ini terbagi lagi menjadi 3 jenis. Yaitu plat sambung balok, balok utama, dan balok anak.

Balok anak, atau sering juga disebut balok pembagi. Terbagi menjadi 2 macam. Yakni pakai material double, dan diantara material double tersebut, pakai material single. Mengapa diterapkan demikian?. Alasannya, agar hemat biaya. Kok, tidak pakai single semua?. Kan lebih hemat lagi.

Rangka lantai dak baja dibuat selang seling, selain untuk efisiensi biaya. Adalah untuk memudahkan sambungan plat lantai. Sebagaimana kita ketahui, ukuran plat baja adalah kelipatan 1,2 meter.

Maka setiap ukuran tersebut, penampang balok harus lebih lebar. Supaya pada saat terjadi sambungan. Tumpuan masing-masin plat bordes dirasa telah cukup. Sementara itu, komponen konstruksi lantai dak yang terakhir adalah plat bordes.

Pemasangan rangka dan lantai dak

Indikasi rangka lantai dak yang bagus ada 2, yaitu:

  1. Tidak lendut. Untuk mengetahuinya caranya mudah. Anda berjalan diatas lantai. Jika lantai dak tidak kuat, pasti teras lendut.
  2. Permukaan lantai benar-benar rata. Lakukan pengetesan dengan cara menyiram lair. Maka, lantai yang tidak rata akan tergenang oleh air tersebut.

Oke. Setelah kita tahu kelemahan lantai dak. Yang mana hal tersebut, sebenarnya bisa di akibatkan oleh kesalahan pada saat pemasangan. Oleh sebab itu, pemasangan konstruksi rangka, dan plat lantai harus benar.

a. Persiapan pemasangan

Lakukan dengan cara berikut:

  1. Buat penanda pada balok WF, perihal jarak pasang plat sambung.
  2. Letakkan balok CNP pada plat sambung, dan hubungkan dengan las titik.
  3. Cek elevasi balok CNP dengan menggunakan benang. Pada arah melebar, maupun memanjang.
  4. Pasang balok anak satu per satu. Dan, ingat!. Lakukan secara selang-seling.
  5. Rapihkan bekas las dengan menggunakan gerinda slep. Agar permukaan rangka benar-benar rata.
  6. Lakukan pemasangan plat bordes. Dimulai dari as tengah. Kemudian, mengarah ke kanan, dan kiri.

b. Finishing konstruksi lantai dak

Setelah pemasangan rangka, dan lantai dak selesai. Periksa kembali setiap sambungan las, permukaan, maupun kelenturan konstruksi lantai. Jika, ditemukan beberapa pekerjaan yang belum sempurna. Segera lalukan perbaikan.

Terakhir, adalah proses perapian cat. Pekerjaan ini sebaiknya lakukan setelah pemeriksaan/perapian telah terlaksana dengan baik. Bagian-bagian yang perlu Anda cat ulang adalah pada setiap titik sabungan las. Serta, bagian-bagian konstruksi lantai dak yang kotor.

Itu artinya, sebelum Anda melalukan pemasangan konstruksi dak. Material yang Anda pakai harus sudah dalam keadaan cat dasar, dan finishing. Sehingga pada saat pemasangan, Anda tinggal melakukan perapihan cat.

Metode pemasangan lantai bordes untuk lantai 3 dan seterusnya

Jika, dimulai dengan pertanyaan “apakah sama?”. Jawabnya iya. Pada dasarnya teknik pemasangan lantai baja, apakah terbuat dari plat bordes, atau plat baja lembaran lainnya. Tetap sama. Demikian juga alat, maupun tukang yang melaksanakan pekerjaan.

Perbedaannya, adalah pada persiapan pelaksanaan pekerjaan. Karena membutuhkan alat kerja yang banyak. Khususnya perancah scaffolding. Serta langsiran material ke lantai yang lebih tinggi. Bukan tidak mungkin harus menggunakan alat berat. Oleh sebab itu, kembali lagi pada perancangan konstruksi lantai dak. Apakah awalnya direncanakan pakai alat berat, atau manual?.

Sebaiknya pemasangan dak lantai 3 keatas, pakai alat berat crane. Setidak-tidaknya type rafter crane. Kapasitas 10-15 ton. Mengapa kecil?. Sebab yang dibutuhkan adalah jangkauan. Bukan daya angkat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!