Fungsi homestay boleh disebut sama dengan rumah tinggal. Tapi, ditinjau dari segi tata kelola ruang jelas berbeda. Rumah tinggal sifatnya privat. Sedangkan homestay sifatnya publik. Oleh sebab itu proses desain, dan membangun homestay berbeda dengan hunian pada umumnya.
Dalam artikel ini, kami akan memaparkan persiapan yang harus dilakukan oleh owner. Jikalau ingin membangun homestay. Lengkap dengan contoh desain yang sangat mirip dengan sebuah hotel budget. Agar tidak penasaran, baca sampai selesai iya bos.
Persiapan awal membangun homestay
Oleh owner yang hendak memiliki homestay sebagai passive income. Persiapan yang harus dilakukan adalah:
1. Memilih tempat yang strategis
Usaha penginapan paling bagus saat ini ada 5 macam, yakni:
– Dekat tempat wisata,
– Pusat kota,
– Dekat kampus,
– Sekitar kawasan industri, dan
– Sekitar bandar udara
Sebaiknya tempat untuk membangun homestay, Anda pilih salah satu di antara daftar tersebut. Hemat kami, lokasi yang paling potensial adalah yang paling atas. Kemudian, disusul nomor urut kedua. Sampai nomor urut ke-5.
Terkait pemilihan tapak bangunan. Khususnya, yang berada di area wisata alam. Tentu harus cermat. Mengingat area tersebut umumnya berada di perbukitan. Dan, tapak cenderung tidak rata. Hal tersebut kelak berpengaruh pada desain homestay, dan anggaran biaya.
Singkatnya, setiap tempat homestay punya plus minus. Bila ditinjau dari aspek arsitektural. Namun, hal tersebut bukan tidak mungkin bisa dioptimalkan sebagai salah satu daya tarik. Asal desain bangunan homestay ditangani oleh jasa arsitek pengalaman.
2. Menentukan budget dan kapasitas homestay
Budget artinya dana untuk membangun homestay. Sedangkan kapasitas maksudnya adalah daya tampung bangunan orang yang menginap, dan mengelola homestay.
2 hal ini harus sejalan. Boleh Anda tentukan kapasitas homestay dulu. Agar tahu perkiraan anggaran biaya. Atau, sebaliknya. Anggaran biaya yang tersedia kini. Itu lah yang dialokasikan untuk membangun homestay.
Memastikan budget dan kapasitas sudah seimbang sangat mudah. Yaitu berdasarkan referensi teman bisnis. Atau, bisa juga konsultasi dengan jasa arsitek, atau jasa konstruksi (kontraktor) yang Anda kenal.
3. Memilih jasa arsitek yang profesional
Jasa arsitek yang memiliki spesifikasi, dan sertifikasi dibidang bangunan gedung, tentunya yang menjadi prioritas. Supaya desain homestay bagus, dan berkualitas tinggi. Sebaiknya jangan asal menunjuk jasa arsitek. Tapi, pilih yang pengalaman dan sudah di referensikan oleh banyak orang.
Dalam hal ini, lebih bagus lagi jika pakai jasa arsitek dan konstruksi baja. Sebab, selain ahli dibidang desain bangunan gedung. Juga, berpengalaman di bidang konstruksi baja. Hal itu sudah terbukti, selama ini kami telah dipercaya untuk membuat desain hotel bintang 3.
4. Mengurus ijin dan legalitas bangunan
Bila membangun homestay sifatnya sekedar renovasi, berarti izin bangunan tidak harus dilakukan dari awal. Layaknya mengurus PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) baru. Tapi, jika pembangunan dilakukan dari nol. Maka, semua ijin dan legalitas bangunan juga harus baru.
Kaitannya dengan pengurusan ijin tersebut. Baik renovasi maupun bangun baru tentu memerlukan gambar desain homestay. Lengkap dengan detail-detail dan anggaran biaya. Dan, yang menyiapkan dokumen tersebut adalah jasa arsitek.
Oleh sebab itu, jasa arsitek yang ditunjuk membuat desain. Harus bekerja cepat. Agar proses ijin segera terlaksana. Kalau tidak, Anda tidak bisa membangun homestay segera. Akhirnya bisa di dahului oleh kompetitor. Dan, peluang Anda semakin kecil untuk membuka usaha penginapan di daerah tersebut.
Contoh desain homestay ala hotel budget
Dibawah paragraf pertama adalah contoh desain homestay. Bangunan tersebut adalah pesanan seorang klien dari Jawa Barat. Yang telah bekerjasama cukup lama dengan kami. Karena bukan saja homestay, beberapa desain rumah tinggal mewah juga diserahkan bagi kami.
Desain dari depan seperti gambar ini. Sepintas terlihat hanya berupa kotak. Karena owner menghendaki, agar bangunan homestay tidak langsung menghadap jalan raya. Tapi, ke arah perkebunan teh yang ada di belakang, dan samping tapak.
1. Kapasitas penginapan dan ukuran kamar
Ketika masuk ke area homestay, pemandangan sangat kontras dengan tampak depan. Selain menyerupai sebuah hotel, desain homestay sengaja dibuat letter U. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan akses. Dari lantai 1 ke lantai 2. Serta, untuk menghemat lahan.
Seluruhnya kamar tamu berjumlah 15 unit. 7 unit di lantai bawah, dan 8 unit di atas. Masing-masing ukuran kamar adalah 4,25 x 5,5 meter. Lengkap dengan toilet dalam. Ukuran: 1,25 x 1,75 m.
2. Fasilitas dan sarana prasarana
Keinginan sang owner, agar membangun homestay ini tampil beda. Dengan homestay pada umumnya. Oleh sebab itu, kamar tidur disediakan sebanyak itu. Agar mampu menampung 30-45 pengunjung sekaligus.
Untuk mewujudkan hal tersebut, fasilitas penunjang juga telah tersedia. Antara lain ekstra bed, khusus untuk kamar yang berada di lantai 2. Serta, mini market. Terletak di samping lobby penerima. Sehingga, tamu tidak perlu keluar untuk mencari kebutuhan menginap. Sungguh menyerupai sebuah hotel budget.
Penting diketahui, homestay pada umumnya hanya menyediakan kamar tidur. Sementara makan/minum, dan kebutuhan menginap lainnya tidak ada. Sehingga, mau tidak mau harus pergi ke luar. Atau, pesan barang kebutuhan dengan cara online. Misalnya menggunakan Grab, Go Food, atau aplikasi lain.
Sementara itu, demi kenyamanan tamu. Juga terpasang AC, TV digital, serta jaringan WIFI yang bisa di akses dari semua kamar tidur. Dan, untuk keamanan lingkungan. Selain petugas security. Komplek homestay juga dipasang CCTV.
3. Anggaran biaya membangun homestay
Secara global rekapitulasi anggaran untuk pembangunan homestay, terbagi menjadi 4 bagian yaitu:
– Biaya pekerjaan persiapan = Rp 21.351.500,-
– Pekerjaan tanah dan struktur bangujan = Rp 373.303.914,-
– Pekerjaan finishing arsitektur = Rp 505.229.938,-
– Dan, pekerjaan instalasi/MEP = Rp 116.490.500,-
Jadi total biaya adalah Rp 1.016.375.852,-
Tambah PPn 11% menjadi Rp 1.118.013.437,-
[Penutup] Pesan desain bangunan sekarang?
Gambar desain dalam bentuk 3D, dan 3D sebenarnya lengkap. Begitu juga BoQ bangunan. Namun, disini tidak perlu kami lampirkan semua. Karena dokumen tersebut sifatnya pribadi. Dengan pemaparan ini, kami yakin teman-teman pembaca sudah paham konsep desain homestay yang kami buat.
Silahkan hubungi kami melalui nomor: 081.32526.4787, bila Anda ingin bangun homestay ala hotel budget. Seperti contoh desain diatas. Nomor tersebut langsung dengan saya, Riahman Siallagan,S.Ars,.IAI. Pendiri dan Owner Jasa Arsitek dan Konstruksi Baja ini.