Penggunaan rangka lisplang besi CNP akhir-akhir ini sudah jarang. Karena dianggap kurang efisien dan efektif. Benarkah demikian?, dan apa penyebabnya. Mari simak pembahasan dalam artikel ini.
Oh iya perlu Kami jelaskan lebih dulu, bahwa material besi CNP hanya satu jenis. Yakitu yang terbuat dari besi paduan carbon rendah. Jadi tidak sama dengan kanal C baja ringan.
Kanal C baja ringan warna putih/silver, sementara besi CNP mayoritas berwarna coklat kehitam-hitamam. Lebih lengkap tentang perbedaan kedua material yang menyerupai huruf C ini, silahkan baca artikel yang tautan ini.
Kelebihan dan kekurangan rangka lisplang besi CNP
Ketika digunakan sebagai rangka lisplang pada bangunan pabrik, gudang, warehouse dan lain sebagainya kelebihan CNP adalah:
1. Tinggi lisplang mencapai 1 meter lebih
Hal ini disebabkan karena ukuran dan tebal profil besi CNP sangat bervariasi. Sehingga untuk membuat rangka lisplang yang besar/tinggi sekalipun Anda tidak perlu khawatir kekurangan bahan.
Ukuran CNP terkecil adalah 75 mm. Material ini cocok untuk rangka lisplang tinggi 50-60 cm. Sementara ukuran terbesar adalah CNP 200. Karena begitu besar jarang dipakai. Penyebabnya karena tinggi maksimal rangka lisplang umumnya adalah 1,2 m.
Umumnya material yang digunakan untuk rangka lisplang tinggi 120 cm adalah besi CNP 150 sebagai rangka atas dan bawah. Lalu kombinasi dengan besi CNP 125 atau CNP 100. Sebagai rangka vertikal maupun diagonal.
Jadi, boleh dikatakan tidak semua material CNP terpakai untuk membuat rangka lisplang. Melainkan ukuran-ukuran yang umum saja. Antara lain besi CNP 75 sampai CNP 150.
2. Rangka lisplang besi CNP mampu memikul beban besar
Seperti penjelasan diatas mengenai keanekaragaman ukuran material CNP. Secara tidak langsung hal tersebut memberi keleluasaan bagi arsitek untuk menentukan bahan pada kebutuhan konstruksi bangunan.
Konstruksi lisplang memiliki peran penting pada tampilan luar bangunan. Karena pemasangan selalu berada di sisi luar bangunan. Namun disamping itu juga harus kokoh. Sebab ada beban yang besar harus dipikul. Selain berat sendiri adalah material penutup, serta beban angin.
Karena bentuk yang profil besi CNP unik. Yakni memiliki punggung yang cukup lebar. Sehingga pemasangan rangka lisplang bagian atas selalu dibuat menghadap kebawah. Dengan demikian beban penutup lisplang yang bekerja secara vertikal langsung berada pada punggung material tersebut.
Sementara pemasangan rangka vertikal dan diagonal pada lisplang, selalu mengahdap ke samping. Hal itu dilakukan untuk memberi daya tahan terhadap tekanan angin.
Oleh sebab itu rangka lisplang besi CNP mampu menahan beban besar. Yang bekerja secara vertikal maupun horizontal.
3. Konstruksi besi CNP bisa diterapkan dengan sistem mur baut
Problem yang sering menghambat pemasangan konstruksi baja di proyek adalah ketika sambungan hanya menerapkan las. Sementara tidak jarang komponen konstruksi yang akan dipasang berada pada ketinggian tertentu. Termasuk saat memasang rangka lisplang. Sisi lain semakin besar rangka lisplang yang Anda pasang, pasti letak pemasangannya pun makin tinggi.
Nah, oleh karena semakin tinggi posisi rangka yang akan Anda pasang, seharusnya Anda makin meminimalisir las. Diganti dengan sambungan baut mur. Jika perlu lengkap dengan ring. Supaya proses pemasangan cepat dan tidak resiko.
Besi CNP untuk segala jenis keperluan konstruksi bangunan dapat diterapkan dengan sistem baut. Bahkan sering tidak membutuhkan elemen tambahan. Seperti plat buhul atau plat lekat. Melainkan sambungan langsung.
Anda tinggal memasang sejumlah baut pada CNP, lalu menghubungkannya dengan konstruksi atap dimana rangka CNP tersebut terpasang. Misal konsol, atau tiang kolom baja. Selesai.
Kelebihan dan kekurangan rangka lisplang besi siku
Rangka siku artinya sebuah komponen konstruksi bangunan yang seluruhnya menggunakan material besi siku. Besi siku sering disingkat dengan L.
Supaya Anda mudah memilih mana yang paling tepat untuk bangunan Anda. Berikut Kami jelaskan pula kelebihan dan kelemahan rangka lisplang besi siku. Seperti penjelasan diatas tentang rangka lisplang besi CNP.
a. Kelebihan besi siku
Untuk membuat rangka lisplang yang kecil. Misal tinggi 40 cm ke bawah. Serta panjang kurang dari 4,0 m. Besi siku sangat bagus dan kokoh. Karena besi jauh lebih tebal dibanding besi CNP.
Selain itu, kelebihan besi siku adalah juga dapat diterapkan dengan sambungan baut. Sehingga walaupun pemasangan tidak tinggi, dan memungkinkan dilakukan dengan las.
Tapi dengan menerapkan sambungan baut pemasangan rangka lisplang siku tentu makin cepat. Dan menguntungkan bagi pekerja yang melaksanakan pekerjaan dengan sistem borong. Bahkan yang hanya borong jasa.
b. Kekurangan rangka lisplang siku
Sebagaimana disebutkan diatas, bawah material yang menyerupai huruf L ini tidak cocok untuk lisplang yang besar. Sehingga selalu jatuh pada pilihan rangka lisplang besi CNP.
Besi siku sangat tebal, dan memiliki berat sendiri yang jauh lebih besar dibanding besi CNP. Oleh sebab itu selain lebih kokoh, biaya pemasangan lisplang CNP jauh lebih murah.
Kendala yang terjadi kala besi siku digunakan untuk membuat rangka lisplang yang tinggi. Misal 60 cm ke atas. Adalah mengalami puntir (melintir), alias tidak lurus. Dan hal tersebut kelak membuat tampilan bangunan jadi jelek.
Material besi yang terbaik untuk rangka lisplang
Diantara 2 jenis material diatas jelas pilihan terbaik adalah besi CNP. Alasannya karena CNP jauh lebih murah, lebih ringan, kokoh, dan proses pengerjaan (pabrikasi dan pemasangan) pun sangat mudah.
Namun bila dibandingkan lagi dengan rangka lisplang yang terbuat besi holow, maka rangka lisplang besi CNP memiliki kelemahan. Yakni dibidang harga bahan baku, dan ongkos pasang.
Material CNP tergolong mahal karena material yang menyerupai huruf C ini lebih tebal dibanding besi holow. Contoh CNP 75. Paling tipis adalah 1,8 mm. Sementara besi holow yang setara dengan itu, yakni ukuran 40×40, tebalnya hanya 1,2 mm.
Dengan demikian pemakaian material besi CNP secara keseluruhan akan lebih berat. Dibanding besi holow selisih antara 30 – 35%. Nah dari selisih berat tersebut akan mengakibatkan biaya pemasangan rangka lisplang besi CNP lebih tinggi dibanding lisplang besi holow.