Jenis-jenis Kosen dan Kegunaan Pada Konstruksi Bangunan Jelasnya Begini

Sejalan dengan perkembangan teknologi, jenis-jenis kosen saat ini makin banyak. Bukan saja berasal dari material alam, dan logam. Tapi sudah banyak yang terbuat material modern. Yaitu gabungan dari beberapa bahan bangunan terbarukan, yang lebih hemat dan ramah lingkungan.

Proses pemasangan , pintu dan jendela alumunium pada pertokoan

Hal ini pada satu sisi membuat pilihan semakin banyak. Sehingga mudah untuk melakukan kreasi dibidang konstruksi bangunan. Khususnya pada estetika. Namun sisi lain, jikalau Anda asal pilih. Pasti tampilan bangunan tidak bagus. Bahkan kosen tidak berfungsi secara baik.

Definisi kosen dan jenis-jenis menurut kegunaannya

Kosen adalah sebuah sub bagian dari konstruksi yang terdapat pada dinding bangunan, dan berfungsi sebagai penyangga sekaligus tempat untuk memasang daun pintu dan/atau daun jendela. Sehingga pintu dan jendela dapat berfungsi dengan sempurna. Berdasarkan kegunaannya. Jenis-jenis kosen ada 3 macam, antara lain:

1. Kosen jendela

Yaitu kosen yang pemasangannya dilakukan khusus untuk sebuah daun jendela atau lebih. Ciri-cirinya adalah:
– Bentuk kotak persegi
– Minimal terbuat dari 4 batang material
– Pemasangan umumnya pada ketinggian 40-60 cm diatas lantai,
– Berada pada dinding bangunan bagian luar.

Namun demikian untuk tujuan tertentu, tak jarang kosen jendela berada jauh diatas lantai. Misalnya untuk pemasangan bovenlis. Yaitu sekitar 1,5 – 2,0 meter. Atau sebaliknya. Adapula kosen jendela yang terpasang peris diatas lantai. Sehingga bentuknya menyerupai kosen pintu.

2. Kosen pintu

Selain berada tepat diatas lantai, ciri khas kosen pintu adalah:
– Terbuat dari 3 buah material yang berbentu gawang
– Tinggi standar antara 2,0 – 2,5 meter
– Lebar kosen adalah 0,75 – 1,2 meter
– Pemasangan dilakukan pada dinding bagian luar, maupun bagian luar bangunan.

3. Kosen pintu dan jendela

Adalah kosen yang peruntukannya adalah gabungan antara kosen pintu, dan jendela. Mengapa demikian?. Karena berfungsi sebagai wadah untuk memasang pintu, sekaligus jendela. Contoh kosen seperti gambar dibawah ini.

. Contoh kosen pintu dan jendela yang terbuat dari bahan alumunium

Jenis-jenis kosen berdasarkan bahan yang digunakan

Diantara sekian banyak jenis material, dan bahan bangunan. Ada 5 jenis yang paling sering digunakan sebagai kosen pintu, maupun jendela yaitu:

1. Material kayu

Hampir semua jenis kayu dapat berguna sebagai kosen. Namun paling di referensikan adalah mutu kayu kelas II, dan kelas I. Seperti kayu Jati, Bengkirai, Meranti dan sebagainya. Supaya mempu memikul daun pintu, atau jendela.

Adapun bentuk kayu yang sering digunakan adalah berupa balok, dengan ukuran: 6×10 cm; 6×12 cm; 6×15 dan 8×15 cm. Dari 4 macam ukuran ini. Paling ideal untuk kosen rumah tinggal adalah ukuran 6×12 cm.

Masih terkait dengan ukuran kosen. Walau saat ini sudah tersedia balok kayu yang siap pakai. Namun, Anda bisa juga menggunakan kayu gelondongan sebagai material kosen. Sebagaimana sering ditemukan pada bangunan-bangunan kuno. Justru kelihatan antik.

Pada intinya, berdasarkan penjelasan tadi. Ternyata jenis-jenis kosen kayu pun ragamnya banyak. Ragam berdasarkan jenis kayu, berdasarkan bentuk, serta berdasarkan ukuran. Oleh sebab itu tetap menjadi yang paling favorit.

2. Besi baja

Penggunaan besi sebagai material kosen mulai sejak abad 13. Saat itu produksi material besi masih dilakukan dengan cara manual. Lalu, mengasilkan material yang diberi nama besi cor. Dan, material yang seperti ini lah yang digunakan sebagai kosen.

Kemudian seiring dengan berkembangnya teknologi industri. Pabrik baja kemudian mengahasilkan material yang lebih bagus, kokoh, dan berbagai macam bentuk. Saat ini terkenal dengan sebutan material baja profil.

Jenis material profil baja yang cocok untuk membuat kosen antara lain:
– Besi UNP 80; UNP 100, dan UNP 120.
– Besi CNP 100; CNP 125, dan CNP 150
– Stal kotak 40×60; 60×60; 60×100 dan 80×100
– Besi siku double; 2L 40x40x4 hingga 2L 70x70x7.

Selain 4 jenis bahan tersebut, pula Anda bisa menggunakan plat baja lembaran untuk kosen. Caranya adalah membentuk plat baja menggunakan alat bending. Sehingga menjadi mirip dengan baja profil UNP.

Jadi dalam hal ini, perlakuannya adalah dengan cara rekayasa. Bukan menggunakan material besi secara langsung sebagai kosen. Sebagaimana terjadi pada kosen yang terbuat dari balok kayu.

3. Alumunium

Kosen alumunium adalah material yang pertama dibuat dengan menggunakan alat canggih di pabrik. Bentuk kosen secara umum mirip dengan kanal U. Tapi, memiliki lebih banyak lekukan pada permukaan bahan. Dengan tujuan agar tidak mudah peyok. Serta, untuk keperluan pemasangan daun pintu/jendela.

Jenis-jenis kosen alumunium dapat dibedakan berdasarkan warna, motif, maupun ukuran bahan. Selain warna silver, material ini juga tersedia dengan warna coklat, dan putih. Sementara itu, khusus warna coklat. Juga terbagi menjadi 2 macam. Yaitu warna coklat polos, dan motif serat kayu.

Sedangkan berdasarkan ukuran, kosen alumunium ada 2 jenis. Yakni lebar 3″ dan 4″. Ukuran 3″ umumnya digunakan untuk kosen jendela. Dan, ukuran 4″ adalah untuk kosen pintu. Aplikasi kosen alumunium seperti terlihat pada gambar dibawah paragraf pertama.

Namun demikian, terkait ukuran kosen sifatnya tidak baku. Anda juga boleh menggunakan kosen alumunium 3″ untuk pintu. Tapi dengan syarat. Ukuran daun pintu tidak besar, dan tidak terlalu berat.

Demikian pula sebaliknya. Adakalanya Anda harus pakai kosen alumunium ukuran 4″ untuk memasang jendela. Disebabkan oleh ukuran daun jendela yang sangat besar, dan berat. Jadi, dalam hal penggunaan dimensi kosen adalah tergantung ukuran, dan berat daun pintu/jendela.

ragam jenis profil kosen alumunium

4. Stainless steel

Material stainless yang digunakan untuk kosen sebenarnya tidak ada yang siap pakai. Layaknya kosen alumunium. Tapi, harus dengan cara prefabrikasi. Yaitu dengan menggunakan bahan dasar plat stainless steel.

Oleh sebab itu kosen stainless jarang ditemukan. Terlebih pada rumah tinggal, dan bangunan-bangunan publik lainnya. Jenis-jenis kosen stainless banyak dipakai di rumah sakit, laboratorium, toko makanan/minuman, serta bangunan yang membutuhkan ekstra higenis.

Hal ini pula menjadi alasan kedua. Mengapa kosen stainless sangat unik. Selain karena jarang ditemukan. Pula, sangat bersih, dan tergolong paling mahal. Diantara segala jenis-jenis kosen.

5. uPVC (unPlasticizied Polyvinyl Chloride)

Bahan kosen terbaru, dan telah banyak digunakan saat ini pada bangunan rumah tinggal adalah uPVC. Bentuk materialnya sama dengan dengan kosen alumunium. Tapi, dari segi biaya jauh lebih murah.

Kosen uPVC lebih murah karena terbuat dari bahan plastik super keras. Sehingga tidak mudah bengkok, dan tidak mudah koyak. Maka dari itu cocok digunakan sebagai penyangga daun pintu, dan jendela. Selain itu masih banyak keunggulan lain kosen.

6. Beton

Cor beton sering digunakan kala membuat pintu utama sebuah bangunan besar. Misalnya hotel, swalayan, serta gedung-gedung publik lainnya. Apakah Anda pernah lihat?. Oh iya, tentu. Dari luar tidak kelihatan jelas bahan bahan yang digunakan adalah beton. Sebab dari luar. telah tertutup finishing ACP (Alumunium Composite Panel).

Kosen beton bertulang terkenal paling kokoh, ukurannya tidak terbatas, sehingga mampu menahan daun pintu seberat apapun. Namun dibalik itu, kegunaannya sangat terbatas. Yaitu khusus untuk pemasangan daun pintu saja. Sementara untuk daun jendela tidak cocok. Sebab kosen beton harus terpasang pada pondasi yang kokoh. Bukan pada dinding bangunan, sebagaimana jenis-jenis kosen yang lain.

Material kosen hasil modifikasi namun hemat ini

Selain 6 jenis kosen yang telah saya jelaskan diatas. Seiring berjalannya waktu. Dan makin tingginya kreativitas anak bangsa. Baja ringan pun akhirnya digunakan sebagai kosen.

Padahal awalnya material ini dibuat bukan untuk bahan kosen. Melainkan sebagai rangka dinding, partisi, kanopi, dan atap. Tapi, pemakaian baja ringan sebagai kosen sering dilakukan secara langsung, atau dengan cara modifikasi.

Misalnya mengisi celah baja ringan dengan beton cor. Dengan tujuan agar lebih kokoh. Oleh sebab itu makin banyak yang tertarik, dan menggunakannya untuk bahan bangunan. Ternyata memang murah, kuat, tahan karat dan rayap, serta tanpa proses cat akhir.

Demikian ulasan mengenai jenis-jenis kosen. Ikuti terus artikel berikutnya yang kami sajikan. Pula berkaitan tentang kosen pintu dan jendela.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!