Topik ini membantu teman-teman pemula untuk memahami material baja, dan kegunaannya pada sebuah bangunan. Secara khusus mengenai kolom WF. Pula, supaya teman-teman yang baru terjun (mempelajari) bidang konstruksi baja, bisa membedakan baja WF dengan, material baja yang lain.
Difinisi umum dan khusus
Kolom adalah sebuah konstruksi bangunan yang terpasang secara vertikal dengan ketinggian tertentu diatas permukaan lantai, dan/atau yang berada diatas dak. Berfungsi sebagai tiang penopang beban, yang menghubungkan antara balok yang berada di atas, dan di bawah kolom.
Secara umum jenis material yang bisa digunakan untuk membuat kolom sangat banyak. Dalam hal ini yang perlu dipertimbangkan ketika memilih bahan adalah kemampuan (kekuatan) kolom dalam memikul beban. Bukan hanya berdasarkan tampilan. (estetika).
Saat ini selain kolom baja profil, material lain yang cukup andal digunakan adalah beton bertulang. Namun, adala pula material kayu, bambu, glugu (kelapa), dan sebagainya. Masing-masing memiliki keunggulan, serta kelemahan. Oleh sebab itu perlu pertimbangan yang matang. Ketika menentukan jenis kolom yang akan digunakan.
Sementara itu, secata khusus. Arti kolom WF adalah sebuah tiang (pilar) yang terpasang pada bangunan secarra tegak lurus, dan terbuat dari baja profil WF ukuran tertentu. Baik yang berhubungan langsung dengan pondasi, atau terpasang diatas sebuah balok dak.
Ragam dan jenis baja WF
Kaitannya dengan pengenalan bahan, serta pemilihan material konstruksi bangunan. Agar kokoh, namun hemat. Anda perlu memahami jenis-jenis baja WF. Yaitu dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian, antara lain berdasarkan :
1. Ukuran Profil
Sembari perhatikan gambar penampang baja WF di bawah ini. 1 batang baja WF terdiri dari 5 macam ukuran, yaitu:
Panjang material
Umumnya tersedia 12 meter. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan Anda mendapatkan ukuran yang lebih panjang, atau pendek. Yakni dengan cara melakukan pesanan khusus ke pabrik baja.
Tinggi profil
Atau sering disingkat dengan H. Maksudnya disini adalah ukuran tertinggi penampang baja WF. Ketika material tersebut di letakkan secara tegak lurus (vertikal).
Lebar sayap
Adalah lebar keseluruhan sayap baja WF. Baik yang berada di sebelah kanan, maupun sebelah kiri. Dalam istilah ilmiah ukuran ini sering diberi kode B.
Tebal sayap (Flange)
Atau sering disingkat dengan t2. Adalah ukuran lempengan yang membentuk sayap pada sepanjang material baja WF. Berada pada bagian atas, maupun bawah profil.
Tebal badan (Web)
Adalah tebal lempengan baja WF yang berada pada bagian tengah. Yang menghubungkan antara sayap bagian atas, dan sayap bagian bawah.
2. Tabel baja
Menurut tabel baja standar, yang dikeluarkan oleh pabrik berskala Internasional di Indonesia. Ukuran material baja WF bermacam-macam. Ukuran terkecil adalah WF 100×50, dan terbesar adalah WF 588×300.
Oleh sebab itu, kolom WF saat ini sangat di gemari. Karena pilihannya sangat banyak. Dan, dapat diterapkan untuk segala jenis bangunan. Baik rumah tinggal, gudang, pabrik, gedung bertingkat. Maupun konstruksi non bangunan. Misalnya tiang kolom konstruksi tower air.
3. Jenis produk
Maksudnya produsen yang memproduksi baja WF. Selain pabrik-pabrik yang berada di Indonesia. Misalnya Krakatau Steel, Gunung Garuda, dan sebagainya. Ada pula baja WF import. Jadi, Anda tinggal pilih. Mau pakai produk dalam negeri, atau luar negeri?.
Hal ini membuktikan bahwa pasar di Indonesia sangat menjanjikan. Pula, sebagai bukti bahwa penggunaan material baja sebagai bahan bangunan sangat tinggi.
Secara khusus untuk kolom WF. Mudah di aplikasikan pada konstruksi bangunan. Karena menerapkan sistem baut dan angkur. Selain itu, juga memungkinkan di padukan dengan material lain. Contohnya beton bertulang. Atau terkenal dengan istilah baja komposit.
4. Kondisi material
Untuk menambah wawasan teman-taman. Saat ini, selain material baru. Baja bekas juga sangat banyak. Dan, dijual secara terang-terangan. Alias tidak dilarang.
Jenis material ini layak digunakan sebagai bahan bangunan. Asal dengan seleksi yang ketat. Supaya kolom WF yang akan Anda buat benar-benar sesuai harapan. Yaitu mampu menahan beban konstruksi yang berada diatasnya, serta menyalurkannya pada pondasi.
5. Harga IWF
Kaitannya dengan jenis produk, dan kondisi baja WF. Harga beli material juga menjadi varian tersendiri, yang harus menjadi pertimbangan pada saat memilih bahan bangunan. Jikalau berdasarkan analisa struktur dengan menggunakan material bekas telah kokoh. Untuk apa pakai material yang baru?.
Kolom WF bekas pasti lebih hemat dibanding kolom baja yang baru. Sekalipun ongkos kerja (biaya upah) adalah sama. Tapi, harga beli material jauh beda. Perbedaan tersebut, sebagaimana kami alami selama ini adalah sekitar 30-40%.
Contoh kolom IWF 250 dan proses perencanaannya
Perhatikan gambar konstruksi gudang berikut ini. Kolom baja adalah bagian yang berdiri tegak di sebalah kanan, dan kiri. Berfungsi sebagai penopang kuda-kuda.

Tinggi kolom gudang umumnya adalah 6,0 dan 8,0 meter. Pada gambar potongan adalah 6,0 meter. Karena menyesuaikan bentangan bangunan. Adapun dimensi kolom tengah adalah menggunakan WF 25×125. Ukuran tersebut ditentukan berdasarkan perhitungan kekuatan struktur gudang. Karena dianggap telah aman, maka terpilih baja WF tersebut.
Akan tetapi, ketika digunakan untuk ketinggian 8,0 meter. Baja WF 250 pasti tidak kuat. Sebab beban tekan (deformasi) sangat besar. Oleh sebab itu, untuk merencanakan konstruksi gudang yang kokoh. Data yang pertama sekali Anda butuhkan adalah tinggi bangunan. Kemudian jenis atap, dan sudut kemiringan.
[Simpulan] Cara mudah menentukan dimensi kolom baja
Semua baja profil WF cocok digunakan untuk tiang kolom bangunan. Asal dilakukan dengan perencanaan dan perancangan yang benar. Selain berdasarkan analisa perhitungan struktur, tips menentukan kolom WF adalah menggunakan ukuran yang sama, atau lebih besar dengan balok.
Contoh 1. Bila balok baja adalah terbuat dari WF 300×150. Maka dimensi tiang kolom, jika setinggi ≤6,0 meter adalah menggunakan material sama. Namun, bilamana tinggi kolom adalah ≥6,0 meter. Sebaiknya menggunakan baja WF 350, atau yang lebih besar lagi.
[Penutup] Kolom alternatif
Penting Anda ketahui pula, tidak ada keharusan dimensi kolom baja harus sama dengan balok. Tapi, bisa juga menggunakan material baja yang lain. Misalnya baja H-Beam. Bahkan, tidak menutup kemungkinan terbuat dari beton bertulang. Hal ini sering terjadi pada bangunan gedung bertingkat, dan konstruksi jembatan.
Oleh sebab itu harus diakui. Sesungguhnya kolom WF adalah salah satu dari sekian banyak material konstruksi bangunan yang masih memiliki kelemahan. Supaya tepat guna, dan hemat biaya tidak boleh asal pakai. Melainkan harus melalui perhitungan yang tepat. Diantaranya adalah dengan melibatkan spesialis konstruksi baja.