Bila baja WF dan HB buatan hanya terbuat dari plat baja lembaran nama profil tersebut yang sebenarnya adalah Welded Beam. Arti singkat welded beam adalah balok dibuat dengan cara las. Apa yang di las?. Yaitu bagian-bagian yang menjadi profil material tersebut. Antara lain Flend (sayap) dan Web (badan).
Dalam artikel ini bahan yang digunakan tidak hanya plat baja. Tapi dengan sejumlah besi siku. Jadi menggunakan 2 jenis material.
Material plat baja digunakan untuk membuat web, sedangkan besi siku untuk bahan flend. Maka tampilan WF dan HB buatan jadi unik. Berbeda dengan welded beam.
Proses pengerjaan baja WF dan HB buatan
Tahapan pemgerjaan terbagi 3 yaitu:
1. Persiapan desain profil baja
Desain baja WF dan HB buatan dilakukan unttuk menentukan ukuran material yang digunakan. Ukuran material tersebut tentu mengacu pada dimensi profil baja yang akan dibuat.
Misal Anda hendak membuat WF 400, maka material yang digunakan adalah plat baja tebal 8 mm. Dan besi siku L 90x90x9, atau L 100x100x10. Ada dua pilihan besi siku yang pantas digunakan.
Bila Anda pilih L 90x90x9. Maka dimensi lengkap profil baja buatan tersebut adalah WF 400x188x8x9 mm. Akan tetapi, jikalau memakai L 100x100x10. Hasilnya adalah WF 400x208x8x10.
Contoh kedua. Misal ingin membuat baja HB 100. Berarti material yang dibutuhkan adalah plat baja tebal 6 mm, serta besi siku 5×5. Jadi hasilnya nanti adalah HB 100x106x6x5
2. Menyiapkan alat dan metode kerja
Karena pada prinsipnya peroses pengerjaan baja WF dan HB buatan adalah sebatas pabrikasi untuk membentuk profil baja. Maka alat yang dibutuhkan adalah hanya alat kerja pabrikasi. Daftar nama alat dapat Anda lihat pada tautan ini.
Sementara metode kerja lakukan dengan langkah-langkah berikut:
– Meletakkan material pada area kerja yang telah ditentukan khusus untuk pabrikasi baja.
– Mengukur material satu per satu sesuai desain. Dengan menggunakan alat: kapus besi, rol meter dan sikon.
– Memotong plat baja sepanjang/sejumlah yang dibutuhkan. Dilakukakn dengan memakai alat blender potong besi.
– Memasang besi siku sebanyak 2 buah pada sisi atas, dan sisi bawah plat baja. Menggunakan las.
– Merapihkan belas pemotongan dan las. Selesi.
Maka profil baja buatan yang telah selesai di pabrikasi seperti terlihat dibawah ini. Pelat baja terpasang diantara 4 buah besi siku. Layaknya pemasangan pelat buhul pada rangka cremona siku.
Cara hitung berat baja WF dan HB buatan
Misal 1 batang (12,0 m) baja WF 300, yang terbuat dari plat tebal 7 mm dan siku 70x70x7. Berat material tersebut dihitung dalam 2 tahap.
Tahap 1; hitung berat plat baja T=7 MM
= 0,30 x 12,0 x 56,70 kg
= 204,12 kg
Tahap 2; hitung berat besi L 70x70x7
= 12,0 x 4 x 7,38 kg
= 354,24 kg
Jadi total berat WF 300x147x7x7 adalah 588,36 kg. Per meter lari sama dengan 46,53 kg.
Sekarang mari bandingkan dengan WF 300 asli. Bobot besi WF 300 asli adalah 36,70 kg/m. Berarti terjadi selisih sekitat 9,83 kg/m’.
Contoh perhitungan berat baja HB buatan. Misal profil baja yang akan dibuat adalah HB 200. Dengan menggunakan material plat T=8 mm, dan besi L 65x100x9. Dimensi lengkap profil baja ini pasca fabrikasi adalah 200x208x8x9 mm.
Berat total material adalah:
= (0,20 x 12,0 x 64,93 kg) + (12,0 x 4 x 11,1 kg)
= 155,832 + 532,80 = 688,63 kg/batang.
Perbadingan berat material dan ragam kegunaan
Secara umum baja WF dan HB buatan memang lebih berat dibandiing dengan profil yang asli. Hal tersebut disebabkan oleh pemakaian besi siku sebagai material sayap (flend), yang melingkari seluruh permukaan plat baja.
Namum dibalik dari itu, kelebihan yang diperoleh adalah baja profil sangat kokoh. Dalam hal gaya tekan maupun tarik. Sebab dengan adanya besi siku maka konstruksi baja menjadi memiliki kekuatan yang tinggi.
Diatas kertas kedua material baja buatan ini jelas lebih kuat dibanding welded beam. Dan, bahkan dengan profil baja yang asli. Oleh sebab itu profil baja buatan ini baiknya dipakai untuk keperluaan khusus. Misalnya konstruksi jembatan dan kuda-kuda bentang lebar.
Namun demikian bukan berarti tidak layak digunakan untuk keperluan konstruksi bangunan lain. Misalnya untuk bahan tiang dan balok dak. Justru sangat disarankan. Bahkan untuk keperluan pekerjaan-pekerjaan bangunan yang sifatnya finishing, kedua material yang mirip dengan huruf H tersebut tetap cocok.
Singkatnya WF dan HB buatan ini sangat fungsional. Akan tetapi penggunaanya pada konstruksi berat (bentang besar) sebaiknya melalui analisa struktur. Supaya diketahui sebesar apa kekuatan material memikul beban bangunan.
Untuk itu, bilamana Anda membutuhkan bantuan dalam melakukan perhitungan struktur. Silahkan hubungi Kami melalui nomor yang tertera pada situs ini.