Mengendarai mobil pribadi merupakan aktivitas yang telah umum. Baik untuk tujuan jarak dekat maupun jarak jauh. Bahkan ada yang melakukannya hingga keluar pulau. Oleh karena itu sang sopir, peting untuk mengetahui 26 tips mengemudi mobil. Tujuannya adalah agar selama perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan.
Beberapa orang menganggap menyetir mobil adalah hal yang mudah. Walaupun tujuan sejauh ribuan kilometer. Satu sisi anggapan ini mungkin terbukti. Khusunya oleh mereka yang berprofesi sebagai supir. Sebab aktivitas sehari-harinya memang dibelakang kemudi mobil. Tetapi bagaimana dengan mereka yang belum pengalaman mengemudi?. Yang pekerjaan sehari-harinya bukan supir, serta jarang mengendarai mobil jarak jauh. Apakah mereka sependapat dengan pernyataan tersebut?. Jawabnya, pasti tidak.
Sebagi ungkapan syukur kami, atas ridho dan penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Mudik kami dari Semarang ke Medan mengendarai mobil pribadi, selalu berjalan lancar. Yang pertama adalah pada 2007 dan yang kedua bulan Desember 2020. Belum lagi perjalanan dinas ke pulau Dewata tahun 2014 silam. Maupun aktivitas mengemudi antar kota/provinsi dalam pulau Jawa. Maka dari pengalaman tersebut, kami susun 26 tips mengemudi mobil kepada anda.
Tips menyiapkan mobil untuk perjalanan jauh
Persiapan awal yang harus anda lakukan sebelum menyetir jarak jauh. Yaitu memastikan agar kendaraan dalam kondisi prima. Jika anda tidak memeriksa kondisi kendaraan. Akibatnya mobil akan mengalami masalah. Adapun teknisnya adalah seperti berikut:
1.Servis mobil secara menyeluruh
Karena perjalanan anda akan memakan waktu berhari-hari. Melintasi bermacam-macam medan, serta pada cuaca yang tidak pasti. Maka untuk tindakan antisipasi mobil harus servis total, yaitu meliputi:
- Penggantian oli mesin,
- Penggantian seluruh ban bila perlu,
- Balancing roda mobil serta cek ban serap,
- Pemeriksaan lampu-lampu, rem, kopling dan seterusnya.
Penting anda sadari, biaya servis mobil memang relatif mahal. Namun dana yang anda keluarkan tersebut tidak sia-sia. Sebab bila kendaraan mogok dalam perjalanan, maka biaya yang anda keluarkan akan lebih besar.
2.Memastikan surat-surat mobil lengkap
Setiap jenis kendaraan bermotor wajib memiliki STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Namun perlu anda ketahui, selain STNK untuk jenis mobil tertentu. Memerlukan dokumen tambahan yang bernama surat KIR. Adapun kegunaannya adalah sebagai bukti, bahwa kendaraan tersebut layak untuk mengangkut banyak penumpang atau barang. Kriteria mobil tersebut antara lain: 1].Kapasitas penumpang ≥10 orang, atau 2].Kapasitas mesin ≥2.500 cc. Jadi bilamana mobil yang hendak anda kemudikan, salah satu dari kriteria tersebut. Maka kendaraan anda wajib memiliki surat KIR.
3.Peralatan mobil harus komplit
Selain perkakas bawaan mobil dari showroom. Misalnya kunci-kunci pengeras baut dan dongkrak. Adapun beberapa peralatan yang harus anda lengkapi, antara lain: P3K, Segitiga pengaman, Palu pemecah kaca, Payung dan Lampu senter.
Tips menjaga kesehatan pengemudi
Kami pun menganggap bahwa menyetir mobil bukan pekerjaan mudah. Khususnya untuk perjalanan jauh. Sebab untuk melakukan pekerjaan ini, anda memerlukan trik-trik khusus. Salah satunya adalah tentang menjaga kesehatan. Baik sebelum keberangkatan maupun selama perjalanan. Jadi sekalipun profesi anda sebagai sopir, tetapi bila jarang bepergian ke keluar kota. Maka belum tentu anda seorang pengemudi handal. Sebab apabila anda ke luar kota saja telah jarang. Bagaimana kalau mengemudi hingga ke luar pulau?. Nah, selanjutnya dari 26 tips mengemudi mobil adalah:
4.Menyetir mobil jarak jauh harus 2 orang
Kami menganjurkan untuk perjalanan sejauh ˃500 kilometer. Terutama bila rute yang akan anda tempuh bukan jalan tol. Oleh sebab itu jangan pernah menyetir sendiri, tetapi harus 2 orang. Jadi anda sebagai sopir utama dan seorang lagi sebagai pengganti. Nah, tips untuk memilih siapa sopir pengganti yang tepat. Anda tentukanlah melalui seleksi berikut ini:
- Telah terbiasa mengemudi mobil seperti yang anda miliki,
- Sudah pernah menyetir pada rute tersebut,
- Sedikit banyak mengerti tentang kerusakan mobil.
5.Pengemudi perlu istirahat sehari penuh
Sebelum berangkat, anda beserta sopir pengganti perlu istirahat selama 1 hari penuh. Selama istirahat hindari aktivitas-aktivitas yang menguras energi. Misalnya mencuci mobil, packing barang dan sebagainya. Tetapi pergunakanlah waktu tersebut untuk sembahyang, olah raga ringan, bersantai atau menenangkan pikiran.
Menyamakan persepsi sesama pengemudi
Masih terkait persiapan sebelum mengemudi jarak jauh. Yang terakhir adalah menyatukan persepsi anda dengan sopir pengganti. Hal-hal yang perlu kalian bahas dan sepakati adalah tentang:
6.Klasifikasi mobil harus sinkron dengan SIM
Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Maka setiap pengemudi mutlak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi). Tetapi karena jenis-jenis SIM sangat banyak, demikian juga klasifikasi mobil. Maka perlu kalian pastikan jenis SIM yang kalian miliki, apakah telah sesuai dengan klasifikasi kendaraan.
Untuk kalian ketahui juga, bahwa ada 2 klasifikasi mobil pribadi/perorangan. Yang ketentuannya berdasarkan berat kendaraan. Dengan demikian untuk menyesuaikan antara SIM dan klasifikasi mobil, caranya seperti berikut:
- Kendaraan pribadi dengan bobot <3.500 kilogram, misalnya mobil sedan. Maka anda harus memiliki SIM A.
- Bila berat mobil pribadi anda >3.500 kilogram, seperti mobil SUV atau MPV. Jenis SIM yang harus memiliki adalah B I. Perhatikan gambar sebelumnya, adalah salah satu contoh mobil pribadi. Yang mana sang sopir harus menggunakan SIM B I.
7.Mempelajari rute perjalanan mobil
Untuk menjadi pengemudi handal, sebaiknya tidak berpedoman hanya pada perangkat aplikasi. Memang tidak kita pungkiri, banyak kemudahan yang kita dapatkan dari teknologi tersebut. Misalnya sebagai petunjuk arah/jalan, mengukur jarak serta sumber informasi. Namun bukan berarti alat ini tidak memiliki kekurangan. Oleh sebab itu, juga perlu mempelajari rute yang akan anda lalui. Dengan alasan seperti berikut:
- Dalam aplikasi tersebut tidak tertera keterangan mengenai zona/wilayah. Apakah daerah tersebut hutan atau perkebunan.
- Belum tentu jaringan telekomunikasi bagus, pada setiap wilayah yang akan anda lalui.
- Dengan mempelajari rute perjalanan. Maka anda akan tahu karakteristik masing-masing daerah.
8.Memberitahu kelemahan mobil kepada sopir pengganti
Sebagai pemilik tentu anda paham, apabila mobil anda memiliki kelemahan. Misalnya kendaraan anda tidak menggunakan lampu kabut (fog lamp). Akibatnya lampu mobil kurang terang. Maka mengenai perihal tersebut, harus anda beritahukan kepada sopir pengganti. Demikian juga tentang cara mengemudi anda. Sedapat mungkin agar dia ketahui. Sebab bila cara pengoperasian berbeda, maka mobil cepat rusak.
Tips mengurangi capek ketika mengemudi mobil
Tak jarang para sopir hanya mengandalkan semangat atau kekuatan fisik saja. Padahal kegiatan menyetir bukan sekedar lihai mengoperasikan kendaraan. Tetapi kemampuan untuk mengendalikan stres, juga sangat penting. Karena stres dapat timbul akibat capek, begadang serta kurang istirahat. Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan lanjutan 26 tips mengemudi mobil berikut ini:
9.Kendalikan emosi selama menyetir mobil
Kita analogikan seperti seorang atlit lari. Mengemudi mobil ribuan kilometer bagaikan seorang pelari maraton. Jadi anda tidak bisa memastikan kapan tiba pada tujuan. Sebab yang harus anda prioritaskan adalah keselamatan. Maka jangan pernah terburu-buru. Sebab dampak terburu-buru, salah satunya mengakibatkan emosi. Sementara bila anda emosi maka akan mudah capek. Oleh sebab itu guna menghindari hal-hal terebut, lakukan tips-tips ini:
- Mengemudi jangan tegang, tetapi harus rileks. Nikmatilah perjalanan anda,
- Tidak perlu membayangkan seberapa jauh lagi tujuan anda.
- Jangan terpancing ulah pengemudi mobil lain. Baik yang didepan maupun dibelakang anda.
- Hindari topik pembicaraan yang berpotensi memancing emosi.
10.Saat mengemudi suplai oksigen ke otak harus lancar
Rasa lelah mulai timbul setelah anda menyetir 3-4 jam. Hal ini wajar karena stamina anda telah menurun. Dan salah satu penyebab stamina menurun, adalah karena suplai oksigen ke otak tidak lancar. Akibatnya anda akan merasa ngantuk. Padahal apabila otak kekurangan oksigen dalam jangka waktu yang lama. Maka dapat mengakibatkan kerusakan sel dan organ-organ tubuh. Oleh sebab itu guna memastikan aliran oksigen lancar ke otak. Tatkala anda menyetir, lakukan teknik pernapasan berikut:
- Tarik napas melalui hidung. Lalu rasakan udara mengalir ke seluruh tubuh anda.
- Hembuskan udara melalui mulut, secara perlahan-lahan.
- Lakukan langkah 1 dan 2, minimal 5 kali. Dengan durasi waktu masing-masing 2-3 detik.
11.Hindari mengemudi mobil subuh dan sore hari
Berdasarkan pengalaman kami, puncak rasa ngantuk adalah subuh (menjelang pagi) dan sore hari. Subuh antara pukul 02.00 s/d 05.00 WIB. Sementara sore hari adalah pukul 14.00-17.00 WIB. Oleh sebab itu kami sarankan bila tidak terpaksa, jangan mengemudi pada jam-jam tersebut. Tetapi apabila anda tengah melintas pada daerah yang sepi. Kami tetap menganjurkan melanjutkan perjalanan. Tetapi dengan catatan agar ekstra hati-hati. Hingga menemukan tempat istirahat yang aman.
Cara memilih tempat pengisian dan jenis BBM mobil
Secara khusus untuk jalur lintas Sumatera. Stasiun pengisian bahan bakar tergolong langka. Demikian juga suplai BBM tidak seluruhnya tersedia. Akibatnya banyak pengemudi baru yang kehabisan bahan bakar. Dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Maka untuk mengantisipasi kejadian tersebut, lakukan tips-tips berikut:
- Selalu pantau ketersediaan BBM mobil anda. Apabila hanya tersisa setengah dari kapasitas tangki. Segera isi kembali hingga penuh.
- Apabila pada stasiun pengisian tidak tersedia BBM, yang biasa anda gunakan. Maka pilihlah BBM yang sejenis, tetapi yang memiliki oktan lebih tinggi.
- Hindari pengisian BBM pada saat malam hari. Sebab pada umumnya stasiun pengisian BBM malam hari sangat sepi.
Tips menjaga kondisi mobil agar tetap prima
Anda atau sang sopir pengganti, secara berkala harus memeriksa keadaan mobil. Dengan tujuan agar kondisi mobil agar tetap prima. Yaitu ketika sedang istirahat. Antara lain memeriksa air radiator, kipas pembersih kaca (wifer), tekanan ban, lampu sein, lampu rem dan seterusnya. Selain pada saat istirahat, menjaga kondisi mobil supaya tetap sehat. Juga dapat anda lakukan sewaktu mengemudi, yaitu melalui tips-tips berikut:
- Batasi kecepatan mobil anda. Yaitu antara 80-100 km/jam.
- Jarak aman dengan kendaraan yang di depan, adalah 1/5x kecepatan.
- Semaksimal mungkin menghindari lubang. Sebab dapat mengakibatkan ban cepat gundul, atau terjadi pecah.
- Hindari pemakaian rem yang berlebihan. Terutama saat tanjakan/turunan, serta kondisi ketika hujan.
Tips memilih menu untuk pengemudi mobil
Tidak semua menu makanan dan minuman baik untuk pengemudi. Apalagi pada saat perjalanan jarak jauh. Sebab dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, serta mengurangi daya tahan tubuh. Adapun jenis makanan atau minuman yang harus anda hindari, antara lain:
- Segala makanan yang pedas. Sebab rasa pedas mengakibatkan pinggang panas.
- Minuman bersoda. Alasannya agar anda tidak mudah masuk angin.
- Segala jenis suplemen. Baik yang berupa pil, sebuk ataupun cair.
- Minum kopi. Dapat meningkatkan asam lampung, jadi tidak cocok untuk pengemudi jarak jauh.
- Merokok sambil menyetir. Sangat tidak baik bagi kesehatan anda maupun penumpang.
Cara memperoleh informasi saat menyetir
Informasi tentang kondisi jalan sangat penting bagi pengemudi. Terutama bila terjadi macet, atau ketika aplikasi peta tidak berfungsi dengan baik. Maka cara memperoleh informasi pada kondisi seperti ini adalah:
- Mendengar berita lewat radio. Karena sebagian stasiun radio, telah menyediakan line (telepon) interaktif dengan pendengar.
- Bertanya kepada warga sekitar. Cara ini tergolong konvensional, iya memang betul. Tetapi untuk kondisi dalam perjalanan, solusi terbaik adalah dengan bertanya langsung.
- Berhenti pada kantor atau pos polisi terdekat. Selain untuk tujuan bertanya, juga bisa untuk istirahat dengan aman.
Penutup
Demikian 26 tips mengemudi mobil, yang kami tulis berdasarkan pengalaman pribadi. Walaupun konteks tulisan pada perjalanan jarak jauh. Namun trik-trik ini juga berguna untuk perjalanan jarak dekat. Apabila anda telah pernah menyetir hingga ke ujung Sumatera. Tentu telah memiliki pengalaman seerti yang kami alami. Sebab itu sebagai sesama pengemudi jarak jauh. Silahkan beri pendapat anda pada kolom komentar.