Material Baja Yang Diminati Masyarakat Indonesia Saat Ini

Latar belakang pendidikan dan profesi sangat berpengaruh, untuk menentukan material baja yang paling diminati.

Material baja yang diminati masyarakat Indonesia bisa dihitung dengan jari. Padahal ragamnya sangat banyak. Khusus baja profil ada 19 macam yang terkenal. Belum lagi baja ringan, stainless dan besi galvanis. Namun, mengapa masyakarat hanya cenderung pada beberapa macam saja?. Guna mengetahui jawabannya, silahkan simak ulasan kami dalam artikel ini.

Kelompok pengguna material bangunan Indonesia

Sebelumnya penting Anda ketahui, material baja yang dimaksud adalah segala jenis bahan yang terbuat, atau mengandung unsur logam. Dan berguna untuk konstruksi bangunan. Masyarakat sebagai pengguna bahan bangunan, terbagi menjadi 2 kelompok besar, yakni: 1].Pengguna tidak tetap, dan 2].Pengguna tetap.

1. Pengguna bahan bangunan tidak tetap

Adalah pemilik bangunan yang tidak tidak memiliki keahlian pada bidang proyek bangunan. Dikatakan pengguna tidak tetap, karena mereka tidak menggunakan material secara terus-menerus dalam aktivitas sehari-hari. Melainkan hanya pada saat-saat tertentu saja.

Material baja yang diminati oleh kelompok ini adalah yang murah. Misal besi stal kotak dan baja ringan. Sedangkan faktor kekuatan menjadi urutan ke-2 bagi mereka. Hal tersebut dapat dimaklumi, karena pengetahuan mereka soal bangunan memang minim. Begitu juga tentang estetika.

Maka dari itu, tak heran memilih material berdasarkan pertimbangan harga. Selain itu, jika pemilik bangunan terjun langsung untuk memilih bahan bangunan. Berarti tidak melibatkan arsitek dalam pembangunan. Sehingga besar kemungkinan, dalam pelaksanaan bangunan pun ditangani sendiri. Hal tersebut sekaligus indikasi bahwa konstruksi bangunan yang akan dibangun tidak besar.

2. Pengguna material bangunan tetap

Yakni orang yang sehari-harinya berkecimpung dalam proyek konstruksi. Antara lain arsitek, pemborong dan tukang bangunan. Material baja yang diminati kelompok ini tidak ada yang spesifik. Sebab mereka memilih material bangunan berdasarkan pertimbangan manfaat, efisiensi dan efektivitas. Jadi, bukan serta merta oleh harga material yang murah.

Untuk mengetahui manfaat material bagus atau tidak, kelompok ini mengelompokkan jenis pekerjaan. Semisal, untuk konstruksi gudang. Material baja yang paling dominan adalah besi WF dan kanal C. Sedangkan untuk rangka atap adalah besi siku. Sementara untuk pekerjaan kanopi, paling banyak diminati adalah besi stal. Beda lagi dengan konstruksi jembatan. Paling banyak menggunakan baja H-Beam, daripada WF.

Gambar kelompok pengguna material bangunan di Indonesia

Pertimbangan arsitek saat memilih bahan baja

Sebenarnya faktor ekonomi (ketersediaan dana) juga merupakan pertimbangan para arsitek kala memilih material. Namun bukan sebagai prioritas. Oleh sebab itu, arsitek saat merancang bangunan harus putar otak. Agar memperoleh material yang pas. Supaya klien senang. Sebab klien sangat suka pada biaya pembangunan yang murah. Nah, ketika hal tersebut terwujud, maka jasa yang akan Anda peroleh pasti besar. Dan selanjutnya bisa jadi langganan.

Maka dari itu, bicara soal material baja yang diminati arsitek sesungguhnya tidak ada. Sebab material yang digunakan pada proyek yang satu, dengan yang lain pasti jauh beda. Bahkan untuk satu jenis bangunan pun, belum tentu arsitek mau menggunakan material yang sama.

Pertanyaannya, bagaimana cara agar biaya pembangunan bisa murah?. Apakah Anda juga harus menggunakan material yang murah?. Tentunya tidak bukan!. Di sinilah perbedaan antara kelompok pengguna material tetap, dan pengguna tidak tetap. Sekaligus alasan mengapa kami selalu anjurkan, agar Anda melibatkan arsitek dalam pembangunan. Sekalipun sebatas konsultasi.

Material besi yang disukai oleh tukang bangunan

Tugas tukang secara umum adalah untuk mengaplikasikan bahan pada bangunan. Sangat jarang mendapat tugas untuk menentukan material yang akan digunakan. Selain pada saat membangun rumah sendiri. Atau ketika pemilik bangunan memberi wewenang kepada tukang untuk belanja bahan.

Kalau Anda bertanya, apa kriteria material baja yang diminati tukang. Jawabnya adalah material yang mudah dikerjakan. Alias tidak harus melalui proses pabrikasi. Tidak membutuhkan alat kerja yang banyak. Serta saat pemasangan tidak memakan waktu yang lama. Seperti baja ringan, stal kotak, besi CNP, dan besi siku. 4 jenis material ini juga terkenal ringan. Sehingga untuk pemasangannya, Anda tidak perlu menyiapkan tumpuan yang besar.

[Kesimpulan]  Material baja yang paling banyak digunakan untuk bangunan

Material yang mengandung logam, dan paling banyak digunakan dalam pembangunan. Bila dikategorikan menurut jenis pekerjaan, seluruhnya ada 12 macam, yaitu:

  1. Untuk pekerjaan struktur adalah besi WF, H-Beam, besi beton, wiremesh dan bondek
  2. Untuk rangka dan penutup atap, yakni besi siku, kanal C, baja ringan dan galvalum/zincalum
  3. Pekerjaan interior dan eksterior, yaitu besi hollow, stal kotak dan staniless.

Namun, material yang murni terbuat dari baja hanya  5 macam (cetak miring). Selain itu, bukan termasuk baja profil. Maka dari itu, diawal kami sebut material baja yang diminati bisa dihitung dengan jari. Pertanyaan selanjutnya, diantara 5 jenis baja profil tersebut. Mana yang paling banyak penggemarnya?. Sejauh pengetahuan kami adalah besi WF. Alasannya adalah:

  1. Besi WF tersedia dalam berbagai macam ukuran,
  2. Sangat mudah ditemui di pasaran. Sehingga tidak perlu melalui pesan khusus.
  3. Cocok digunakan untuk pekerjaan struktur bangunan, konstruksi tower air, rangka atap,  serta pekerjaan arsitektur. Seperti membuat kanopi, grill saluran, balkon, bahkan untuk tangga besi.

[Penutup] Ide mengenai topik dan syarat menentukan material paling populer

Bermula dari pertanyaan seorang pembaca, pada salah satu tulisan kami sebelumnya. Beliau menanyakan material baja yang diminati saat ini. Kemudian muncul ide untuk membuat ulasan melalui artikel ini. Dengan harapan, semoga dapat menambah wawasan teman-teman sekalian.

“Tidak ada indikator khusus, yang dapat dipakai untuk menentukan material baja mana yang paling populer. Selain tergantung siapa yang akan menggunakan material. Jika pemakai material adalah berprofesi dibidang konstruksi bangunan. Pasti melakukan penilaian berdasarkan jenis pekerjaan. Namun bila masyarakat umum, pertimbangannya adalah material yang paling murah”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!