Bagi para profesional yang sudah malang melintang di dunia proyek pasti tidak asing dengan direksi keet. Mulai dari esensi, manfaat, hingga biaya pemasangan konstruksi direksi keet. Adalah selalu ditemui, dan justru yang pertama sekali harus dikerjakan di sebuah proyek.
Bagaimana dengan Anda. Apakah sudah tahu kegunaan direksi keet?. Atau, jangan-jangan wujudnya saja belum pernah lihat. Kalau belum. Atau, masih ragu cara membuat direksi keet yang murah dan portable. Silahkan baca artikel ini sampai selesai iya.
Pula, untuk teman-teman yang membutuhkan direksi keet terbarukan. Harus mencoba model yang saya jabarkan disini. Sebab memiliki banyak kelebihan di banding direksi keet model lama. Yang mana umumnya hanya digunakan 1x pemakaian saja.
Difinisi, fungsi dan masa pakai
Konstruksi direksi keet adalah serangkaian material, dan atau bahan bangunan yang digunakan, dan dipasang dengan cara tertentu untuk membuat sebuah bangunan direksi keet yang kokoh, serta layak pakai.
Disini sengaja saya pakai istilah layak pakai, adalah sebagai standar minimum bangunan ini. Supaya konstruksi bangunan tidak dibuat dengan menggunakan material yang asal. Tapi, tetap mengutamakan aspek kenyamanan dan keamanan beraktivitas menggunakan bangunan.
a. Esensi direksi keet yang sebenarnya
Secara umum bangunan direksi keet adalah berguna sebagai tempat untuk melakukan kegiatan manajerial, tata kelola dan administrasi oleh jasa konstruksi (kontraktor), serta rekanan-rekanan dan pihak lain yang terlibat secara langsung, maupun tidak langsung dalam proses pekerjaan bangunan yang tengah berlangsung.
Jadi, direksi keet berada di tempat itu (site) adalah sementara. Yakni berfungsi pada saat (selama) proses pembangunan saja. Kalau bangunan sudah jadi, maka konstruksi direksi keet harus Anda bongkar. Dan, pindahkan dari tempat tersebut.
b. Direksi keet yang bisa digunakan berulang-ulang
Karena direksi keet pada satu proyek hanya digunakan sekali. Maka, supaya tetap menjadi barang yang berfungsi setelah proyek tersebut selesai. Sedapat mungkin direksi keet lama Anda pertahankan, dan Anda simpan dengan baik. Supaya bisa Anda gunakan kembali pada proyek yang lain. Caranya bagaimana?.
Salah satu terobosan yang kami buat akhir-akhir ini. Bertepatan dengan permintaan seorang klien dari Medan, Sumatera Utara. Agar dibuatkan direksi keet portable. Yang ringan, praktis dan hemat. Yaitu konstruksi direksi keet yang terbuat dari material baja profil.
Model direksi keet seperti ini jauh lebih hemat di banding direksi keet yang terbuat dari kontainer bekas. Pula dalam hal mobilisasi. Direksi keet baja bisa Anda bawa hanya dengan menngunakan mobil pick up. Sebab apa?. Konstruksi direksi keet baja menerapkan sistem baut mur. Sehingga mudah di bongkar, dan pasang kembali.
Syarat-syarat umum pembuatan direksi keet baja
Langkah pertama yang harus Anda siapkan sebelum membuat konstruksi direksi keet adalah mendata:
1. Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan di dalam bangunan
2. Jenis-jenis barang yang akan Anda taruh, serta di tempatkan dimana?.
3. Jumlah minimal (orang) yang menggunakan direksi keet.
4. Kebutuhan ruangan khusus. Misalnya tempat meeting. Perlu atau tidak. Dan sebagainya.
Nah, dari daya tersebut diatas. Anda jadikan acuan untuk memilih material baja. Beserta ukuran-ukuran yang pantas, dan pas. Pantas dari segi kenyamanan, keamanan dan estetika. Sementara, pas artinya biaya pembuatan direksi keet tidak melampaui budget. Pula, berfungsi sebagaimana yang di harapakan.
Artinya, jikalau bangunan direksi keet berukuran kecil. Karena hanya digunakan sebagai tempat melakukan administrasi proyek. Tentu material baja yang digunakan juga tidak harus yang besar. Tapi, proporsional. Alias menyesuaikan panjang, lebar dan tinggi bangunan.
Material konstruksi direksi keet yang murah
Mengacu pada judul, kriteria murah yang kita pakai disini antara lain:
- Bahan mudah diperoleh, dan relatif murah
- Pemasangan mudah dan murah
- Bisa digunakan berulang-ulang
- Mudah dibawa kemana saja.
- Kokoh, dan usia pakai sangat lama.
Nah, berdasarkan kriteria tersebut material yang paling cocok untuk konstruksi bangunan direksi keet adalah sebagai berikut:
1. Pondasi dan lantai
Pakai rabat beton. Minimal K200. Sistem site mix. Atau, cor di tempat. Adapun tebal beton adalah menyesuaikan luas, dan fungsi ruangan. Semisal untuk kantor pemasaran proyek, cukup 8-10 cm. Menggunakan besi tulangan Wiremesh 5 mm.
Komponen ini nantinya akan terpasang secara permanen. Alias tidak bisa digunakan lagi, tatkala direksi keet akan di pindah. Oleh sebab itu lantai direksi keet harus Anda finishing. Dengan menggunaan material besi siku dan plat GRC. Seperti terlihat pada gambar denah berikut.
2. Rangka struktur direksi keet
Diantara material baja profil yang paling cocok antara lain besi siku, besi holow, dan UNP. Selain memiliki sifat minimalis. Mengingat direksi keet juga tergolong sebagai bangunan gedung, yang memerlukan estetika. 3 jenis material tersebut juga sangat murah.
Adapun sistem pemasangan rangka direksi keet adalah mengutamakan baut mur. Namun, untuk komponen tertentu. Misalnya plat landas dan pelekat lainnya tetap menggunakan las. Hal ini tidak bisa Anda hindari, sebab komponen-komponen tersebut harus menyatu dengan konstruksi direksi keet.
3. Atap
Paling bagus memakai atap metal. Seperti spandek, dan galvalum. Kelebihan material ini sangat banyak. Diantaranya adalah sangat ringan. Sehingga tidak terlalu membebani rangka konstruksi. Atas dasar itu pula Anda memungkinkan untuk menggunakan rangka konstruksi yang lebih kecil.
Pula, proses pemasangan dan pembongkaran sangat mudah. Juga, atap metal tahan terhadap benturan. Sehingga sangat memungkinkan digunakan berulang. Singkatnya, dari segala aspek jenis atap metal paling cocok untuk direksi keet portable.
4. Dinding dan finishing
Material dinding direksi keet adalah sama dengan lantai. Yakni panel GRC. Namun GRC untuk dinding jauh lebih tipis. Yakni tebal 8, atau 10 mm.
Selain tidak menyerap panas. GRC tidak perlu finishing yang berlebihan. Namun cukup dengan cat tembok. Sisi dalam maupun luar bangunan.
Atau bahkan, bila anggaran Anda mepet. Pun, tidak masalah kalau tidak dilakukan pengecatan. Sebab permukaan GRC sesungguhnya telah rapih, dan halus. Hanya tampilan akhirnya berwarna abu-abu. Sesuai dengan warna asli beton, atau semen.
5. Langit-langit dan bahan alternatif
Konstruksi direksi keet bagian atas adalah langit-langit. Perlu dipasang agar suhu dalam ruangan adem. Mengingat penutup atap yang dipakai adalah metal. Sebagaimana kita ketahui, atap metal tidak mampu menahan panas. Tapi, justru cenderung menangkap (menyimpan) panas. Akibatnya temperatur sekitar atap menjadi tinggi.
Bahan langit-langit paling murah dan cocok untuk direksi keet adalah gipsum board. Namun, karena material ini tergolong berat. Dan mempengaruhi kekuatan konstruksi direksi keet. Maka, bisa Anda pakai dengan bahan alternatif lain. Yakni Alumunium Foil atap.
Selain ringan dan pemasangan sangat praktis. Menggunakan alumunium foil sebagai pengganti plafon, ruangan jadi besar. Sebab material tersebut terpasang bersamaan, serta persis dibawah atap.
6. Pintu dan jendela
Konstruksi yang dibutuhkan terakhir kali untuk membuat direksi keet adalah pintu dan jendela. Bahan yang digunakan adalah sama dengan rangka/dinding.
Bedanya dengan dinding ialah dimensi material. Misal untuk kosen dan frame pintu. Cukup menggunakan besi holow 3×3, atau 4×4. Sementara daun pintu adalah memakai GRC tebal 6 mm. Agar pintu mudah di buka/tutup.
Demikian penjelasan dasar tentang konstruksi direksi keet yang murah, mudah di bongkar dan pasang kembali. Dan bisa digunakan secara berulang-ulang pada proyek yang berbeda. Apakah Anda pernah membayangkan hal demikian bisa diterapkan pada direksi keet?.
Lebih jelas lagi tentang teknis pemasangan dan biaya yang dibutuhkan untuk membuat direksi keet seperti ini. Ulasannya dapat Anda baca pada artikel bagian ke-2. Dengan judul “Contoh Direksi Keet Sistem Bongkar Pasang & Perhitungan Biaya”.