Kelebihan Atap Genteng Beton Dan Kekurangannya Ditinjau Dari Berbagai Aspek

Genteng beton adalah salah satu jenis atap yang paling favorit digunakan untuk bangunan rumah, khususnya rumah tinggal subsidi dan kelas menengah type 36 dan 45. Mengapa bisa jadi favorit?. Mari ketahui kelebihan atap genteng beton melalui bacaan ini.

Desain tampak depan rumah kontrakan type 30 model cluster

Setidaknya ada 5 aspek yang dapat dijadikan dasar untuk mengetahui sejauh mana kelebihan genteng beton dibanding jenis atap yang lain. Pula dari 5 aspek tersebut akan diketahui apa saja kekurangannya, antara lain:

Kelebihan dan kekurangan dari segi fungsi dan bentuk

Pada umumnya pemakaian genteng beton cocok untuk segala jenis bangunan gedung, dengan syarat bentuk atap yang akan dibuat tidak lengkung, dan tidak bentuk kubah.

Atap bangunan bentuk lengkung dan kubah tidak tepat menggunakan genteng karena genteng sangat kaku, dan berukuran kecil. Sehingga kalau dipaksa digunakan untuk penutup atap lengkung dan kubah akan rawan bocor. Pula tampilan atap tidak bisa rapih dan bagus.

Jadi, kelebihan atap genteng beton akan diperoleh pada saat Anda menerapkan pada bentuk atap yang sesuai dengan karakteristik tersebut. Yaitu pelana, atap datar, atap trapesium dan joglo.

Sampai disini, bila Kita bandingkan dari segi fungsi. Berarti kelebihan genteng beton lebih banyak dibanding kelemahannya. Sebab cocok diterapkan untuk 4 macam bentuk atap. Sedangkan yang tidak cocok hanya 2.

Oh iya satu lagi. Kelebihan genteng beton adalah terkenal kedap suara. Oleh sebab itu, ketika hujan deras sekalipun Anda akan tetap merasa nyaman dalam rumah. Jadi, penggunaannya tidak perlu menambah material lain pada, agar bisa kedap suara. Seperti yang diterapkan pada atap metal spandek, atau galvalum. Hal ini lah yang menjadi salah satu kelebihan utama genteng beton.

a. Ditinjau dari segi pemasangan dan harga

Untuk memasang genteng beton diperlukan 3 lapis rangka. Antara lain rangka kuda-kuda, rangka gording dan rangka reng. Setelah 3 jenis rangka ini tersusun dengan benar, maka atap genteng dapat Anda pasang dari atas.

Nah, karena lapisan rangka atap cukup banyak, maka boleh disimpulkan bahwa pemasangan genteng beton akan membutuhkan waktu tunggu yang lama. Akibatnya, biaya pemasangan atap secara keseluruhan akan lebih mahal.

Namun demikian ditinjau dari aspek pemasangan, kelebihan atap genteng beton juga ada. Yaitu pilihan material untuk rangka atap sangat banyak. Antara lain kayu, glugu, bambu, besi, dan baja ringan. Nah, dengan ketersediaan material-material tersebut, maka biaya pemasangan atap genteng beton menjadi murah. Yaitu dengan menggunakan rangka atap baja ringan.

Uniknya lagi, rangka atap bisa dibuat dengan cara kombinasi. Misalnya untuk bahan kuda-kuda dan gording adalah besi profil, sedangkan reng pakai baja ringan. Atau, paduan antara material kayu dan glugu. Kayu digunakan untuk membuat kuda-kuda, sementara glugu adalah untuk membuat rangka gording dan reng.

b. Ditinjau dari segi bahan dasar dan proses pembuatan

Sesuai namanya genteng beton adalah terbuat dari bahan beton cor. Hanya material yang berbentuk lempengan ini tidak dilengkapi dengan besi tulangan didalamnya. Layaknya struktur beton yang terdapat pada bangunan-bangunan gedung.

Sementara itu, proses pembuatan genteng beton adalah menggunakan mesin press berkekuatan tinggi. Sehingga benar-benar padat, kuat dan tahan air. Hasil uji kuat tekan genteng beton diketahui mencapai 2.500 – 5.000 Psi. Sehingga boleh disebut adalah salah satu yang terkuat diantara material atap.

Namun demikian, dampak dari bahan dasar yang digunakan. Genteng beton terkenal sangat berat. Yaitu antara 4,2 – 4,5 kg per buah. 1 buah = panjang 33 cm. Sehingga di klaim sebagai material atap yang paling berat.

semua atap genteng pasti memerlukan usuk dan reng

c. Kelebihan atap genteng beton ditinjau dari ketahanan dan usia pakai

Kelemahan utama genteng beton adalah jangan sampai jatuh. Kalau jatuh pasti pecah. Oleh sebab itu, ketika pemasangan harus dilakukan oleh spesialis, serta secara hati-hati. Supaya atap rapih dan tidak bocor.

Pengalaman penulis ketika menggunakan genteng beton plat pada rumah pribadi. Tepatnya rumah yang Saya huni saat ini, sama sekali tidak pernah mengalami bocor. Padahal bangunan tersebut sudah berumur 25 tahun lebih. Uniknya, rangka atap yang dahulu kami pakai pertama sekali pada saat membangun rumah tersebut, telah kami ganti dengan material baja ringan. Karena dimakan oleh rayap.

Maka dari pengalaman tersebut Saya simpulkan bahwa dalam hal ketahanan, dan usia pakai. Genteng beton bisa mencapai 40 tahun lebih. Dengan catatan, pemasangan dilakukan secara benar, dan oleh tukang profesional.

4. Ditinjau dari segi maintenance

Kelebihan atap genteng beton yang terakhir adalah terkait dengan maintenance. Atap genteng beton pada dasarnya tidak perlu permeliharaan/perawatan secara berkala. Kecuali pada saat atap genteng pecah/retak, maka harus segera diganti dengan yang baru. Kalau tidak, air hujan akan rembes dan mengakibatkan bercak-bercak hitam pada plafon rumah.

Nah, persoalan yang muncul adalah ketika mengganti genteng tersebut. Yakni type genteng yang digunakan harus sama persis dengan genteng beton yang lama. Supaya pemasangannya bisa sempurna, dan tidak mengakibatkan celah.

Masih terkait dengan pemasangan genteng yang baru. Sama sekali tidak membutuhkan peralatan khusus. Sebab genteng dipasang dengan cara saling tumpang tindih. Maka dari itu biaya penggantian atap genteng benar-benar sangat murah. Yaitu hanya beli material dan upah tukang saja.

Demikian ulasan mengenai kekurangan dan kelebihan atap genteng beton. Bila teman-teman ingin memesan desain rangka atap untuk pemasangan genteng beton, silahkan kontak kami melalui nomor yang tertera pada situs ini. Pun, jika ingin memerlukan desain bangunan secara keseluruhan, kami akan layani dengan senang hari.

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!