Cara membuat kuda-kuda joglo sedikit berbeda dengan kuda-kuda pelana. Perbedaan tersebut adalah terletak pada jumlah batang yang digunakan. Pada kuda-kuda joglo terdiri dari 5 batang material baja. Sementara untuk membuat kuda-kuda pelana cukup 2 batang saja.
Kelebihan kuda-kuda joglo WF
Dibanding kuda-kuda joglo yang terbuat dari rangka batang (space frame, atau cremona). Kelebih kuda-kuda joglo yang terbuat dari baja profil WF selain praktis dan ringkas, adalah tidak berat. Sehingga struktur bangunan yang Anda buat tidak perlu ukuran besar. Maka dampak dari segala itu, biaya bangunan pun jadi hemat, dan cepat selesai.
Satu lagi kelebihan kuda-kuda joglo WF ditinjau dari sesi estetika. Pemasangan plafon dapat dilakukan menyesuaikan kemiringan kuda-kuda. Sehingga ruangan di dalam bangunan jadi lapang dan luas. Metode pemasangan plafon seperti ini sering disebut dengan plafon ekspos.
Cara Membuat Kuda-kuda Joglo WF
Tahap pertama, pastikan dulu 3 data berikut telah terpenuhi:
- Bentangan kuda-kuda. Sebaiknya lakukan dengan cara ukur lapangan. Bukan mengacu pada gambar konstruksi.
- Jenis atap yang digunakan. Konfirmasi langsung dengan pihak pemilik, atau pengawas bangunan.
- Tumpuan kuda-kuda. Survei lapangan dan konfirmasi dengan pihak pengawas.
Contoh 1; kuda-kuda joglo bentang 10 meter dan cara hitung panjang material
Misal bahan atap adalah terbuat dari genteng beton. Berarti material yang paling cocok untuk membuat kuda-kuda joglo tersebut adalah baja WF 250x125x6x9.
Pembagian batang kuda-kuda dilakukan seperti gambar berikut:
A = Batang kuda-kuda sisi bawah. Sudut kemiringan 20º
B = Batang kuda-kuda sisi atas, sudut 55º
C = Batang tengah (horizontal).
Namun, jika ternyata menggunakan bahan atap spandek gelombang. Maka material yang digunakan cukup WF 200x100x5,5×8. Mengapa lebih kecil?. Karena beban atap lebih ringan. Jadi, rangka kuda-kuda tidak perlu pakai ukuran yang besar. Supaya tidak boros.
Pada artikel sebelumnya Saya telah menjelaskan cara menghitung panjang kuda-kuda WF. Untuk atap datar dan atap pelana. Silahkan baca melalui tautan ini. Saat ini pun akan saya jelaskan cara menghitung panjang kuda-kuda joglo.
Panjang batang A hitung dengan rumus:
Pg = ( LA : cos 20 º ) – ((1/2 x H) : cos 20*) – (2 x Tp)
= ( 3.000 : cos 20º ) – ((1/2 x 200) : cos 20*) – (2 x 10)
= 3.192 – 106 – 20 = 3.066 mm
Panjang batang B adalah:
Pg = ( 1/2LB : cos 55º ) – ((1/2 x H) : cos 55º) – (2 x Tp)
= ( 1/2 x 4 : cos 55º ) – ((1/2 x 200) : cos 55º) – (2 x 10)
= 3.487 – 174 – 20 = 3.293 mm
Sementara panjang batang C adalah:
Pg = LC – H – (2 x Tp)
= 4.000 – 200 – 20
= 3.780 mm
Keterangan:
- Pg = Panjang real batang kuda-kuda WF
- LA = Bentangan kuda-kuda segmen A
- LB = Bentangan kuda-kuda segmen B
- H = Ukuran baja profil WF
- Tp = Tebal plat lekat kuda-kuda
Contoh 2; kuda-kuda joglo bentang 20 meter
Cara membuat kuda-kuda joglo bentang kecil dan bentang besar pada umumnya sama. Karena bentuk atap pada dasarnya memang sama. Yang berbeda hanya lah dimensi material baja yang akan digunakan.
Sebab semakin besar bentangan kuda-kuda, otomatis batang kuda-kuda juga makin panjang. Lalu, material yang digunakan juga semakin besar.
Seperti contoh kasus 1. Misalnya atap terbuat dari genteng metal. Berarti profil baja yang pas untuk bahan kuda-kuda joglo bentang 20,0 meter ini adalah WF 350x175x7x11. Dengan pembagian batang seperti gambar berikut.
Sudut kemiringan batang A adalah 18º, sementara batang B adalah 50º. Dan batang C tetap pada posisi pemasangan horizontal. Nah, dari data-data ini Anda telah bisa menghitung panjang batang kuda-kuda. Caranya sama dengan contoh perhitungan diatas.
Apakah panjang batang hasil perhitungan Anda sesuai dengan ukuran dalam gambar?. Ukuran dalam gambar panjang batang :
A = 5.916 mm
B = 5.913 mm
C = 7.626 mm
Cara Membuat Kuda-kuda Joglo agar proporsi
Pembagian bentang kuda-kuda joglo selalu dilakukan berdasarkan keseimbangan antara jenis dan bentuk atap yang akan dibuat. Setelah kedua hal tersebut dianggap sudah serasi, maka tahap berikutnya adalah menentukan dimensi material.
4 hal yang menjadi ketentuan dalam merancang kuda-kuda joglo yaitu:
- Sudut kemiringan batang bawah selalu lebih kecil dibanding batang atas
- Bentang kuda-kuda bagian atas 40% dari bentangan kuda-kuda keseluruhan. Dengan kata lain LC = 40% x L
- Sudut kemiringan batang kuda-kuda bagian bawah 10º – 20º. Sementara batang kuda-kuda bagian atas adalah 45-65º.
- Khusus kuda-kuda joglo yang terbuat dari baja WF. Batang horizontal wajib ada. Menggunakan material yang sama dengan batang kuda-kuda atau lebih kecil.
Sistem tumpuan kuda-kuda yang ideal
Selain menggunakan material baja yang tepat, cara membuat kuda-kuda joglo agar kokoh adalah memilih tumpuan yang benar. Apa saja jenis tumpuan itu?. Yakni kombinasi antara tumpuan sendi dan rol, atau tumpuan jepit dan rol. Dalam hal ini silahkan Anda pilih jenis tumpuan yang cocok dengan kondisi lapangan, dan bentuk konstruksi kuda-kuda yang akan Anda buat.
Penting diketahui, tumpuan rol sangat diperlukan saat membuat kuda-kuda baja. Karena setelah menerima beban dari atap, maka kuda-kuda akan mengalami lendut. Dan pada saat itu pula terjadi pergeseran pada titik tumpu (angkur).
Oleh sebab itu lubang angkur salah satu titik tumpuan (base plate) harus dibuat oval. Supaya kuda-kuda tetap kokoh. Alias tidak melintir.