4 Jenis Gording Baja Yang Terbaik

Sebelum membahas lebih spesifik tentang gording baja, mari ketahui dulu apa fungsi, cara pasang, ciri khas, hingga jenis-jenis bahan paling umum digunakan untuk membuat gording.

Pentingnya mengenal dan mememahami bentuk dan kegunaan sepatu gording

Seluk beluk gording

Gording atau sering disebut dengan kasau adalah sebuah bagian konstruksi atap bangunan yang pemasangannya secara langsung menumpu pada kuda-kuda, sehingga membentuk sebuah pola tertentu.

Dari segi struktural fungsi gording adalah sebagai penopang penutup atap, serta elemen-elemen pelengkap yang terpasang dengan atap. Misalnya talang, lisplang, jurai, nok/kerpus, roof ventilator, skyroof dan lain sebagainya.

Jadi pada intinya pemasangan gording pada sebuah atap sifatnya wajib. Terlebih pada bangunan bentang lebar, serta pada atap yang spesifik. Seperti atap lengkung dan kubah.

Ditinjau dari cara pemasangannya, ciri khas gording antara lain:

  • Terpasang secara horizontal dan dengan jarak yang sama antara yang satu dengan yang lain,
  • Pola pemasangan mengikuti sudut kemiringan kuda-kuda dimana gording tersebut terpasang,
  • Dimensi gording yang digunakan selalu sama untuk memenuhi sebuah konstruksi atap

Gording baja yang terbaik saat ini

Gording yang terbuat dari material baja terkenal sangat kokoh dan pemasangannya dapat dilakukan dengan mudah. Oleh sebab itu tergolong yang terbaik hingga saat ini.

Namun demikian, dari sekian banyak ragam jenis material baja yang cocok untuk bahan gording hanya 4 macam, yakni:

1. Besi CNP

Bentuk profil besi CNP adalah menyerupai huruf C. Dengan ketinggian antara 75 sampai 200 mm. Lebar 35 hingga 75 mm. Dan, tebal bahan mulai dari 1,8 hingga 3,2 mm.

Contoh dimensi lengkap gording baja CNP 125x50x20x2,3 mm.
125 = Tinggi profil
50 = Lebar badan
20 = Tekukan bibir CNP
2,3 = Tebal bahan

Selain terkenal kokoh dan dapat digunakan untuk setiap jenis atap, pemasangan material ini juga terkenal sangat mudah dan hemat biaya.

Mudah dalam arti dapat diterapkan pada segala macam kuda-kuda baja dengan menerapkan sambungan baut mur.

Sebagaimana diketahui pemasangan dengan sistem baut adalah satu-satunya cara untuk mempercepat peyelesaian pemasangan (ereksen) konstruksi baja. Maka dari itu otomatis membuat biaya upah atau borongan jasa pemasangan jadi rendah.

Faktor lain yang mengakibatkan biaya pemasangan gording baja CNP menjadi murah adalah karena material besi relatif tipis. Sehingga tidak berat dan tidak mengakibatkan biaya bahan tinggi.

2. Stal kotak (Besi Holow)

Dari segi biaya dan kekuatan gording yang terbuat dari besi holow setara dengan gorsing CNP. Yaitu sama-sama murah. Namun ditinjau dari kemudahan pemasangan sangat berbeda.

Besi holow tersedia dengan panjang normal 6,0 meter. Sama dengan besi CNP. Akan tetapi sulit untuk diterapkan dengan sistem baut mur.

Hal itu disebabkan oleh bentuk material yang berongga. Sehingga, kalau pun dipaksakan dengan sistem sambungan tersebut, maka besi holow harus di lubang tembus.

Nah kalau material di lubang tembus, otomatis baut yang Anda gunakan harus panjang. Lalu, biaya pengadaan mur baut pun akan menjadi tinggi.

Namun demikian, secara keseluruhan walau gording baja stal kotal memiliki kelemanan dibidang sambungan. Tetapi material ini terkenal sangat minimalis. Dan akibat dari itu cocok diterakan pada konstruksi baja ekspos.

3. Besi UNP

Profil baja UNP mirip dengan huruf U. Dan memiliki karakteristik khusus. Yakni sangat tebal dan kokoh. Oleh sebab itu material ini banyak dipakai untuk kontruksi atap berat. Misalnya untuk pemasangan atap genteng beton, kaca, dan asbes gelombang besar.

Kelebihan lain dari pada gording UNP adalah terkait metode pemasangan. Yaitu sangat tepat diterapkan dengan sambungan mur baut. Sama persis dengan gording CNP.

Akan tetapi karena dimensi material yang terbatas, dan relatif tebal maka besi UNP tergolong jarang dipakai untuk bahan gording. Karena lebih mahal dibanding dengan material besi CNP.

4. Besi pipa

Satu-satunya material besi yang mudah di bending adalah pipa. Oleh sebab itu jikalau digunakan sebagai gording, material bulat berongga ini paling cocok dipakai untuk membuat atap kubah dan lengkung.

Kelebihan lain dari besi pipa adalah tersedia dalam berbagai macam ukuran. Mulai dari dia.1″ (25 mm) hingga 20″ (50 cm). Jadi, untuk membuat atap kubah dan lengkung bentang berapa pun sangat memungkinkan dengan menggunakan gording baja pipa.

Namun demikian kasusnya sama dengan gording besi holow, goding pipa juga tidak dapat diterapkan dengan sistem mur baut. Melainkan harus dengan cara las. Sehingga biaya upah jadi mahal dan lama.

Pemasangan windfree dan lisplang baja sama-sama berada pada gording

Kelebihan gording baja dibanding gording kayu

Secara keseluruhan gording besi CNP, Holow, UNP maupun Pipa jauh lebih unggul dibanding gording yang terbuat dari material balok kayu.

Hal tersebut terjadi karena:

a. Panjang standar material

Panjang material baja rata-rata 6,0 meter. Sedangkan kayu cuma 4,0 m. Dan akibat dari itu jarak pasang kuda-kuda kayu maksimal 4,0 m. Sementara kuda-kuda baja bisa mencapai 6,0 m atau lebih.

Iya. Jarak kuda-kuda berpengaruh langsung pada pemasangan gording. Karena gording terpasang pada setiap unit kuda-kuda.

Jadi, kalau pemasangan kuda-kuda sangat rapa dipastikan biaya yang dibutuhkan juga sangat besar. Sebentara sebaliknya, jika gording baja cukup panjang, maka jarak kuda-kuda bisa lebar. Dan akhirnya biaya yang dibutuhkan sangat kecil.

b. Berat material gording

Gording kayu jauh lebih berat dibanding gording besi. Sebab gording kayu terbuat dari balok minimal ukuran 6×10 cm.

Perbandingan berat kedua material sebagai berikut. Misal panjang gording adalah 4,0 m. Jika terbuat dari material besi, berarti cukup menggunakan besi CNP 100x50x30x2,3 mm. Dengan berat total:
= 4,0 x 4,06 kg
= 24,36 kg

Sementara jika gording kayu, minimal material yang digunakan adalah kayu Mahoni ukuran 10×12 cm. Dengan berat jenis rata-rata 600 kg/m3.
Jadi bisa dihitung, berat gording kayu tersebut adalah:
= 0,10 x 0,12 x 4 x 600 kg
= 28,80 kg

Selisih berat gording baja dan gording kayu :
= 28,80 – 24,36 kg
= 4,44 kg

Akibat dari berat gording maka konstruksi kuda-kuda harus dibuat kokoh. Agar mampu menopang gording dan penutup atap diatasnya. Selanjutnya akibat dari itu otomatis struktur bangunan dibuat ukuran besar. Agar mampu menopang konstruksi atap keseluruhan.

Singkatnya gording baja adalah pilihan yang terbaik untuk melengkapi konstruksi rangka atap. Dan jenis masterial yang memenuhi syarat untuk kekuatan, dalam hal biaya dan kemudahkan pemasangan adalah baja CNP, UNP, besi Holow dan besi pipa.

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!