Bicara mengenai bentuk baja profil H Beam sebenarnya juga dapat dibentuk dari material baja UNP. Hasilnya sangat luar biasa. Selain menghasilkan ragam ukuran profil yang sangat banyak, proses pekerjaannya juga sangat praktis.
Jadi, bicara tentang rekayasa material baja memang tidak terbatas. Dan manfaat atas hal tersebut kita dapat menggunakan material untuk berbagai macam keperluan dengan beragam pilihan.
Cara mudah membuat profil baja HB
– Persiapan kerja baja
Secara umum persiapan kerja baja khsususnya pabrikasi selalu dimulai dari desain konstruksi lengkap dengan gambar-gambar detail. Atau sering disebut dengan gambar shop drawing. Kemudian jenis-jenis alat yang digunakan, dan terakhir adalah kesiapan bahan dasar. Dalam hal ini adalah besi UNP.
Untuk membuat baja profil H Beam ini alat-alat yang dibutuhkan sama persis dengan alat yang dipakai ketika membuat baja WF buatan. Sebagaimana telah Kami bahas beberapa hari lalu dalam artikel khusus. Artikel tersebut dapat Anda temui melalui tautan ini.
Sementara itu mengenai desain profil yang akan dibuat tidak perlu se-detail konstruksi baja pada umumnya. Bahkan boleh disebut tanpa memerlukan gambar shop drawing. Karena demikian adanya ukuran besi UNP yang tertera dalam tabel baja. Maka material tersebut lah yang akan dijadikan baja H Beam.
– Tahap-tahap pembuatan dan sistem pengelasan
1. Letakkan 2 batang besi UNP yang se-ukuran secara tolak belakang,
2. Pastikan bahwa permukaan kedua material telah rata dan lurus,
3. Lakukan las titik antara jarak 50 sampai 75 cm untuk menggabungkan besi UNP,
4. Perikasa kembali posisi profil besi. Jangan sampai lengkung dan melintir.
5. Lakukan pengelasan secara penuh pada sisi atas dan bawah besi UNP,
6. Baja profil H Beam buatan telah selesai.
Penampang material baja H Beam buatan akan terlihat seperti gambar sebelah kanan. Selain sisi atas dan bawah posisi pengelasan dapat dilakukan pada bagian tengan profil. Dalam gambar terlihat dengan tanda garis putus-putus warna merah.
Ekstra las tersebut sebaiknya untuk membuat H Beam ukuran 150 atau lebih. Supaya kedua material besi UNP benar-benar menyatu dengan erat dan kokoh. Maka dengan demikian dapat digunakan untuk bahan konstruksi yang berat. Seperti tiang kolom, balok, maupun kuda-kuda.
Ragam ukuran material baja profil H Beam buatan
Hanya mengandalkan material besi UNP setidaknya ada 19 macam ragam ukuran profil H Beam yang diperoleh. Dimensi material H Beam (H x B) antara lain:
- HB 50x76HB 65×84
- H Beam 75×80
- H Beam 80×90
- H-Beam 100×100
- H-Beam 120×110
- HB 125x130HB 140×120
- H Beam 150×150
- H Beam 160×130
- H-Beam 200×160
- H-Beam 220×160
- HB 250×180
- HB 260×180
- H Beam 280×190
- H Beam 300×200
- dan HB 320×200
Ukuran tersebut diperoleh dengan cara berikut. Misa bahan dasar yang Anda gunakan untuk membuat baja profil H Beam adalah besi UNP 150×75. Menurut ukuran ini berarti H= 150 mm, sedangkan B= 75 mm.
Nah setelah 2 jenis besi UNP 150×75 digabung maka ukuran yang diperoleh, H= 150 milimeter (tetap). Sementara B= 2 x 75 mm, yaitu 150 mm. Dengan demikian dimensi material besi yang diperoleh adalah H Beam 150×150.
Cara hitung berat dan luas cat material baja
Untuk mengetahui berat material H Beam buatan ini sangat mudah. Yaitu berdasarkan berat asli material besi UNP. Misal besi UNP 100x50x5. Karena jumlah material yang digunakan untuk tiap-tiap baja profil H Beam adalah 2 buah. Berati berat satuan material di kali 2.
Berat satuan besi UNP 100x50x5 diketahui dari tabel adalah 9,37 kg/m. Ketika digunakan untuk bahan HB 100×50, berarti berat baja H Beam ini adalah:
= 2 x 9,37 kg/m
= 18,73 kg/m
Sekarang mari bandingkan dengan berarti baja H beam yang asli. Berat satuan HB 100×100 yang asli menurut tabel baja adalah 17,17 kg/m. Hasilnya bagimana?. Nyaris sama bukan?.
Selanjutnya mengenai perhitungan luas permukaan cat. Tentu sedikit berbeda dengan hitung luas cat pada besi UNP. Disini luas permukaan besi UNP tidak dihitung keliling. Melainkan hanya bagian-bagian luar saja. Jadi, mengacu pada perhitungan luas profil baja WF atau HB.
Contoh HB buatan ukuran 125×130. Luas penampang per meter lari adalah dengan rumus:
2H + 4B
= (2 x 0,125) + (4 x 0,130)
= 0,77 m²
Kelebihan dan kekurangan baja profil H Beam buatan
Dibanding dengan profil baja H Beam yang terbuat dari material plat baja dan besi siku. Proses pengerjaan material buatan yang satu ini jelas lebih praktis. Sehingga hemat biaya. Hal tersebut didukung pula oleh berat satuan material yang ternyata jauh lebih ringan dibanding 2 jenis material buatan sebelumnya.
Namun dibalik itu kelemahan material H Beam buatan ini juga ada. Yaitu panjang material hanya 6 meter. Sementara panjang standar baja H Beam yang resmi adalah 12,0 meter. Hal tersebut tentu berdampak langsung fungsi material.
Sebagaimana pada umumnya prinsip penggunaan material baja adalah meminimalisir sambungan. Dengan tujuan agar konstruksi bangunan benar-benar kokoh. Oleh sebab itu pantasnya baja profil H Beam buatan ini digunakan untuk tiang atau balok dengan panjang ≤ 6,0 m.
Namun demikian bukan berarti tidak ada cara lain agar tetap bisa digunakan untuk bentang lebar. Untuk mencapai tujuan tersebut tentu dibutuhkan teknik khusus. Layaknya ketika Kita membuat baja H-Beam dari bahan besi WF.
Lebih detail tentang teknik tersebut disini tidak Kami jelaskan. Harap maklum. Tapi, silahkan hubungi Kami melalui nomor yang tertera dalam halaman kontak ini.