Baja T beam sudah lama jarang digunakan di Indonesia. Hal itu bukan berarti material ini tidak bagus untuk konstruksi bangunan. Tapi, karena pabrik baja menyatakan tidak produksi lagi. Dan, keputusan itu diambil karena kurangnya pangsa pasar.
Daftar ukuran dan berat baja T
Ukuran baja T beam yang resmi dari pabrik, ada 2 macam. Yaitu menggunakan satuan metrik (milimeter), dan satuan inci. Akibat perbedaan satuan ukuran ini, tentu dimensi material juga berbeda. Begitu pula berat material. Maka dari itu, sebelum menggunakan baja T, sebaiknya ketahui ragam jenis ukuran, serta berat masing-masing material.
Namun, sebelumnya perlu Anda ketahui. Artikel yang sama telah kami terbitkan tentang T-Beam. Dengan bahan dasar WF. Itu artinya, selain oleh industri baja. T Beam juga bisa Anda buat sendiri. Yakni dengan cara rekayasa material yang ada. Dalam hal ini yang paling tepat adalah baja WF.
a. Baja T ukuran metrik
Terdiri dari 22 macam. Dan, berat per meter lari adalah sebagai berikut:
1. T 450x300x16x28 = 122 kg
2. T 400x300x14x26 = 105 kg
3. T-350x300x13x24 = 92,40 kg
4. T 300x300x12x20 = 75,60 kg
5. T 300x200x11x17 = 52,80 kg
6. T-250x200x10x16 = 44,80 kg
7. T 225x200x9x14 = 38 kg
8. T 200x400x13x21 = 85,80 kg
9. T-200x200x8x12 = 33,0 kg
10. T 175x350x12x19 = 66,20 kg
11. T 175x250x9x14 = 39,80 kg
12. T-175x175x7x11 = 24,80 kg
13. T 150x300x10x15 = 47 kg
14. T 150x150x6,5×9 = 18,40 kg
15. T-125x225x14x14 = 41,10 kg
16. T 125x125x6x9 = 14,80 kg
17. T 100x200x8x12 = 24,90 kg
18. T-100x100x5,5×8 = 10,70 kg
19. T 75x100x7x10 = 15,80 kg
20. T 75x75x5x7 = 7,01 kg
21. T-50x100x6x8 = 8,60 kg
22. T 50x50x5x7 = 4,65 kg
b. T-beam satuan inci
Baja T beam ukuran inci. Umumnya ditulis dengan simbol ST. Singkatan dari Structural Ties. Artinya material struktur bangunan yang terbuat dari baja, dengan bentuk menyerupai T. Ragam jenisnya paling banyak. Dibanding baja T metrik.
Misalnya ST 18″ x 16,5″. Kelompok material ini, kemudian terbagi menjadi 5 macam ukuran, yaitu:
- ST 18,36×44,99×1,68×0,945 = 233,20 kg
- ST 18,25×41,16×1,57×0,885 = 140 kg
- ST-18,12×38,28×1,44×0,845 = 130 kg
- ST 18,03×36,01×1,35×0,802 = 122,5 kg
- ST 17,94×33,86×1,26×0,765 = 115 kg
Artinya semua ukuran yang mendekati ketinggian 18” digabung menjadi satu kelompok. Demikian halnya baja T beam yang berikut. Masing-masing adalah perwakilan dari beberapa ukuran. Dalam tabel baja T tertulis demikian.
Ukuran besar
Terbagi menjadi 13 kelompok besar, yaitu:
1. ST 18” x 12″
2. ST 16,25” x 15,75″
3. ST-16,25” x 11,5″
4. ST 15” x 15″
5. ST 15” x 10,5″
6. ST-13,5” x 14″
7. ST 13,5” x 10″
8. ST 12” x 14″
9. ST-12” x 12″
10. ST 12” x 9″
11. ST 10,5” x 13″
12. ST-10,5” x 9″
13. ST-10,” 5x 8,25″
Ukuran sedang
Terdiri dari 15 kelompok, antara lain:
1. ST 9” x 11,34″
2. ST 9” x 8,34″
3. ST-9” x 7,5″
4. ST-8” x 11,5″
5. ST-8” x 8,5″
6. ST 8” x 7″
7. ST 8” x 5,5″
8. ST-7” x 16″
9. ST 7” x 14,5″
10. ST 7” x 12″
11. ST-7” x 10″
12. ST-7” x 8″
13. ST 7” x 6,75″
14. ST 7” x 5″
15. ST-7” x 4″
T-beam kecil
Terdiri dari:
1. ST 6” x 12″
2. ST 6” x 10″
3. ST-6” x 8″
4. ST 6” x 6,5″
5. ST 6” x 4″
6. ST-5×10″
7. ST 5×8″
8. ST 5×5,75″
9. ST-5×4″
10. ST 4×8″
11. ST 4×6,5″
12. ST-4×5,25″
13. ST 4×4″
14. ST 3×4″
Ragam jenis baja T dan berat satuan
Berdasarkan rincian diatas, diketahui total kelompok jenis baja T beam sebanyak 44 macam. Ingat, itu masih kelompok. Sementara masing-masing kelompok, jumlahnya mencapai 3-4 jenis ukuran. Hal itu berarti, ragam jenis material ini mencapai ratusan. Yakni sekitar 120-140 macam.
Dan, bila ditambah dengan baja T satuan milimeter. Adalah mencapai 170 macam. Banyak sekali bukan?. Oleh sebab itu, khusus baja T satuan inci. Kami lampirkan kelompok ukuran yang utama saja. Bila teman-teman ingin mendapatkan informasi yang lebih detail. Silahkan kontak kami melalui tautan ini.
Cara membaca ukuran material
Baja T beam yang resmi terdiri dari 4 kode satuan ukuran, yaitu:
A = tinggi profil T
B = lebar sayap
t1 = tebal badan (web)
t2 = tebal sayap (flange)
Kode ini di aplikasikan secara berikut: A x B x t1 x t2. Pada material baja T satuan metrik, misalnya: T 75x75x5x7 mm. Dan, material yang menggunakan satuan inci. Misalnya: ST 18,03×36,01×1,35×0,802″
Notasi ukuran paling atas adalah baja T beam dengan satuan milimeter. Sangat populer di Indonesia. Sementara, nomor 2 adalah inci. Tergolong sangat langka. Perhatikan simbol yang membedakan kedua material tersebut. S dan ST. Demikian juga satuan ukuran.
Pengenalan dimensi, dan satuan diperlukan saat pengadaan, serta meng-aplikasikan material. Pabrik, maupun toko jarang mencantumkan satuan material. Kecuali kode, atau simbol-simbol yang terdapat pada bahan. Atau, maksimal tinggi (A), dan lebar profil (B).
[Penutup] Pentingnya upaya pelestarian baja dari berbagai pihak
Melanjutkan pembahasan di awal. Mengenai kurangnya pemakaian baja T beam di Indonesia. Sejauh pengamatan, dan pengalaman kami, hal tersebut disebabkan kalah bersaing dengan profil baja, yang memiliki fungsi, serta bentuk yang mirip dengan baja T. Misalnya besi siku, dan UNP. Serta, baja profil yang lebih besar. Seperti baja WF, dan H-beam.
Tapi sekali lagi, hal itu tidak serta merta membuat kita setujui, agar material ini tidak perlu digunakan. Justru sebaliknya. Arsitekta.com yang bergerak dibidang konstruksi baja. Selalu berupaya agar semua material baja tetap eksis dalam proyek konstruksi Indonesia. Sekalipun, sebelumnya sudah langka.
Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut, kami lakukan dengan membuat tabel (ukuran dan berat) baja T beam ini. Diharapkan upaya ini mendapat sambutan baik dari pihak industri, dan distributor/toko. Supaya pemakaian baja T makin marak kembali.