Kelanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas tentang plat landas baja WF. Kali ini tak kalah penting untuk teman-teman ketahui adalah mengenai detail base plate untuk kolom baja H-Beam. Karena dari sekian banyak material baja profil. Baja WF dan H-Beam lah yang paling sering sering digunakan untuk membuat tiang kolom.
Oleh sebab itu, untuk memenuhi tuntutan pasar. Anda tidak cukup memahami tentang aplikasi kolom baja WF. Tetapi harus diimbangi dengan pengetahuan tentang pemasangan kolom baja H-Beam. Dalam artikel ini, salah satu unsur yang Anda perlukan untuk hal tersebut kami siapkan. Yakni tentang standar ukuran dan detail plat landas (base plate) H-Beam.
Sekilas tentang ragam ukuran baja H-Beam dan kegunaan
Ada 5 macam baja H-Beam (HB) yang sering digunakan untuk membuat tiang kolom, yaitu H-Beam 200; 250; 300; 350 dan HB 400. Ke-4 baja profil yang menyerupai huruf H ini dianggap paling cocok karena dapat diterapkan bersamaan dengan baja WF.
Misalnya ketika membuat dak. baja H-Beam umumnya dipakai sebagai tiang, dan baja WF sebagai balok. Demikian pula, ketika hendak membuat rafter baja. Tiang kolom yang paling tepat adalah tetap baja H-Beam. Sedangkan untuk bahan kuda-kuda adalah terbuat dari baja WF.
Dengan demikian boleh disimpulkan. Untuk membuat tiang kolom, baja H-Beam lah yang paling cocok dibanding baja WF. Oleh sebab itu, pemahaman tentang detail base plate H-Beam sangat penting.
Standar ukuran base plate kolom baja H-Beam
Ukuran-ukuran base plate berikut telah melalui perhitungan struktur. Perhitungan tersebut dilakukan oleh team Jasa Arsitektur dan Konstruksi Baja yang berpengalaman. Telah kami terapkan di beberapa proyek bangunan baja bentang besar. Dan telah terbukti kekuatannya.
Oleh sebab itu, bila Anda hendak menerapkan baja H-Beam sebagai tiang kolom. Dan masih ragu ukuran bahan yang akan digunakan untuk membuat base plate. Jangan ragu menerapkan yang kami sajikan berikut.
a. Kolom baja HB 200x200x8x12
Untuk konstruksi berat. Semisal membuat dak lantai 3 atau lebih. Detail base plate, serta letak pemasangan tiang kolom HB 200 seperti gambar berikut.
Base plate terbuat dari plat baja lembaran tebal (T)= 16 mm. Dengan ukuran 300×300 mm. Sementara angkur terbuat dari material besi beton polos, Ø19 mm; panjang 60 cm. Sebanyak 4 buah.
Tapak (permukaan base plate) sengaja dibuat lebar dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan tiang kolom. Mengingat bentuk penampang baja H-Beam presisi. Maka, ketika menerima beban dari balok, atau kuda-kuda tidak akan mengalami puntir, dan/atau lendut.
Akan tetapi, jika baja HB 200 Anda terapkan untuk konstruksi yang ringan. Misalnya untuk membuat dak baja lantai 2 saja. Maka ukuran base plate bisa Anda perkecil. Yaitu menjadi plat baja T=14 x 250 x 250 mm. Hal ini penting untuk efisiensi biaya, sekaligus mengurangi beban pada struktur pondasi.
b. Kolom baja HB 250
Detail base plate untuk kolom baja H-Beam 250 x 250 x 9 x 14 adalah terbuat dari:
Plat baja T=16 mm; ukuran 300×300
2 buah plat rib (Stiffner plate) T=8 mm; Ukuran 75×150 mm
Sementara ukuran angkur baut yang ideal untuk kolom HB ini adalah Ø19 x 800 mm. Sebanyak 4 buah untuk setiap 1 titik tumpuan.
Cara menghitung tonase material baja sebagai berikut:
- Plat 16 mm = 0,30 x 0,30 x 129,51 kg = 11,66 kg
- Plat 8 mm = 0,075 x 0,15 x 2 x 64,93 kg = 1,46 kg
- Angkur 19 mm = 0,80 x 4 x 2,23 kg = 7,14 kg
Total = 20,26 kg
c. Tiang kolom H-Beam 300
Detail tumpuan kolom baja H-Beam 300x300x10x15 adalah sebagai berikut:
- Base plat terbuat dari plat baja T=16 x 400 x 400 mm
- Plat rib T=10 mm. Ukuran 100×200 mm. Sebanyak 4 buah.
- 6 buah angkur baut Ø19 x 800 mm
Berat material antara lain:
- Plat 16 mm = 0,40 x 0,40 x 129,51 kg = 20,72 kg
- Plat 10 mm = 0,10 x 0,20 x 4 x 81 kg = 6,48 kg
- Angkur 19 mm = 0,80 x 6 x 2,23 kg = 10,70 kg
Total = 37,90 kg
d. Tiang kolom H-Beam 350
Secara umum detail base plate kolom baja HB 350 sama dengan base plate kolom baja HB 300. Adapun yang membedakan adalah dimensi material plat dan angkur. Adapun jumlah komponen yang dibutuhkan adalah sama persis.
Berikut ini spesifikasi material base plate baja H-Beam 350x350x12x19:
- Base plat terbuat dari plat baja T=20 x 450 x 450 mm
- Plat rib T=12 mm. Ukuran 100×200 mm. Sebanyak 4 buah.
- 6 buah angkur baut Ø22 x 800 mm
e. Base plate kolom baja HB 400
Terbuat dari:
- Plat baja T=20 mm, ukuran 45×45 cm
- Plat rib T=12; ukuran 15×25 cm
- Angkur Ø22 x 800 mm
Berat keseluruhan material tersebut adalah:
- Plat 20 mm = 0,50 x 0,50 x 162 kg = 40,50 kg
- Plat 12 mm = 0,15 x 0,25 x 4 x 97,22 kg = 14,58 kg
- Angkur 22 mm = 0,80 x 6 x 2,98 kg = 14,30 kg
= 69.38 kg
Penting diketahui, detail base plate kolom HB 400 ini adalah yang terkecil. Alias yang paling efisien. Hal tersebut terlihat dari pemakaian plat landas yang hanya menggunakan plat baja T=20 mm. Dan plat rib (stiffner plate) hanya menggunakan plat baja T=12 mm.
Untuk memperoleh kekuatan yang lebih maksimal. Anda bisa menggunakan plat landas tebal (T)= 24 mm. Dan, plat rib T=14 mm. Sehingga tidak terkesan lebih tipis dibanding sayap (flends), atau badan (web) H-Beam. Akan tetapi, hal tersebut akan mengakibatkan bertambahnya tonase material baja.
Sebagai perbandingan. Berikut ini perhitungan tonase material dengan dimensi material yang lebih tebal.
- Plat 24 mm = 0,50 x 0,50 x 194,44 kg = 48,61 kg
- Plat 14 mm = 0,15 x 0,25 x 4 x 113,4 kg = 17,01 kg
Kenaikan tonase material baja adalah:
= 65,62 – 55,08 kg
= 10,54 kg
Atau sama dengan 19,13%. Tergolong sangat signifikan. Sebab bila konversi pada pada anggaran biaya. Misal harga rata-rata material Rp 25.000,-. Maka kenaikan biaya pemasangan base plate untuk 1 buah tiang kolom baja H-Beam adalah:
=10,54 kg x Rp 25.000,-
= Rp 263.500,-
Demikian ulasan mengenai standar ukuran dan gambar detail base plate baja H-Beam.