7 Manfaat Kayu Dan Besi Pada Bangunan Kala Anda Gunakan Bersama-sama

Ragam manfaat material kayu dan material besi ketika digunakan bersamaan
Dasar pemikiran tentang manfaat kayu dan besi, terinspirasi oleh email yang kami terima beberapa bulan lalu. Dari New Zeland. Wah, hebat kan!. Beliau berharap agar kami mebuat suatu pembahasan yang berkaitan dengan kayu. Tapi, tidak luput dari spesialisasi yang kami bidangi selama ini. Yaitu konstruksi baja.

Ide tersebut ternyata match dengan fakta-fakta yang sering kita hadapi di lapangan. Untuk membuat suatu keperluan, sering kita lakukan dengan menggunakan beberapa material sekaligus. Dengan tujuan, agar memperoleh hasil yang bagus, dan berfungsi dengan baik.

Jika kayu dan besi digunakan secara bersamaan hasilnya ini

Dari sekian banyak material, dan bahan bangunan. Material kayu dan besi paling cocok digunakan bersama-sama. Justru, praktek ini telah berlangsung lama. Dan, bisa diterapkan untuk segala jenis konstruksi bangunan.

Setidaknya, ada 7 manfaat kayu dan besi. Jenis-jenis material, dan teknik dasar pelaksaan seperti berikut:

1. Membuat tangga dan railing

Jenis kayu yang digunakan antara lain: papan ukuran 20×20 cm. Berguna sebagai lantai tangga. Dan, kayu usuk ukuran 5×7 untuk membuat railing. Adapun jenis kayu, sebaiknya menggunakan kayu kelas 1.

Sementara material besi, berikut kegunaannya adalah:

  1. UNP 200×75 sebagai balok tangga
  2. Besi siku L 40x40x4; rangka anak tangga.

Anak tangga besi minimalis

Sistem sambungan adalah menggunakan baut mur, dan las. Pengelasan dilakukan untuk menyatukan semua material besi. Sementara, mur baut adalah untuk menyatukan material kayu, dengan rangka besi.

2. Pembatas ruangan transparan

Unit ini cocok Anda pasang antara ruang tamu, dan ruang keluarga. Dengan tujuan, ketika tamu masuk, pandangan terhalang oleh sekat tersebut. Sehingga privasi dalam rumah tetap terjaga dengan baik.

Manfaat kayu dan besi sebagai pembatas ruang, bisa peroleh dengan maksimal, dan hemat biaya. Salah satu caranya adalah tanpa mengecat kayu. Tapi, membiarkannya tampak ekspos.

Manfaat yang maksimal maksudnya bagaimana?. Seperti terlihat pada gambar diatas. Rangka utama terbuat dari besi holow. Sementara pada ketinggian tertentu, terpasang papan. Layaknya membuat sebuah rak besi. Lalu jadilah sebuah partisi, merangkap rak barang.

3. Membuat pagar dan pintu gerbang

Pagar dan pintu gerbang, yang terbuat dari material kayu dan besi, cocok Anda terapkan pada halaman rumah tradisional, serta bangunan-bangunan yang bergaya minimalis. Kuncinya adalah desain pagar harus mengikuti gaya arsitektur bangunan.

Misal, bila elemen-elemen yang terdapat pada bangunan adalah berupa garis vertikal. Maka pola rangka pagar, juga secara vertikal. Contoh lain, dari segi finishing warna. Bila cat bangunan adalah warna coklat. Maka, pantasnya material kayu Anda biarkan natural.

Hal itu semua untuk mencegah kesan kontras. Tapi, memberi suasana asri, dan nyaman bagi pengguna, maupun warga sekitar bangunan. Dengan demikian, manfaat kayu dan besi juga dinikmati oleh orang banyak.

4. Bahan pintu

Sama halnya dengan implementasi pagar. Penggunaan material kayu dan besi untuk pintu harus menyesuaikan unsur-unsur yang terdapat pada bangunan. Selain tampilan, hal yang perlu Anda pertimbangkan adalah jenis ruangan. Supaya pemasangan pintu serasi dengan bangunan.

Pintu rumah yang terbuat dari gabungan material kayu dan besi, jika tidak cocok secara bersama-sama. Pula bisa diterapkan secara terpisah. Layaknya membuat teralis. Dalam hal ini, misalnya material pintu seluruhnya terbuat dari kayu. Tapi, teralis pintu memakai material besi.

5. Bahan furnitur / perabot

Misalnya untuk membuat meja, kursi, lemari, dan ranjang. Material besi berfungsi sebagai rangka/konstruksi. Dan, kayu sebagai bagian dari lantai kursi, dan meja.

Jenis material besi yang cocok untuk perabot cukup banyak, yakni:

  1. Besi stal kotak
  2. Siku
  3. Besi as
  4. Besi beton
  5. UNP ukuran kecil,
  6. Pipa.

Sementara itu dari jenis kayu, cocok menggunakan:
1. Kayu triplek, dan/atau sejenisnya
2. Papan
3. Kayu usuk

6. Mezzanine

2 poin berikut manfaat kayu dan besi yang berkaitan dengan pekerjaan struktural. Jadi, 2 jenis material ini ternyata tidak hanya berguna untuk pekerjaan arsitektural, interior dan eksterior. Pertama, adalah bahan untuk membuat dak mezzanine.

Aplikasi material agar serasi, dan tampak minimalis Anda lakukan dengan cara berikut:

  1. Tiang pakai besi holow ukuran besar. Misalnya 80×100, atau 100×100 mm. Anda sesuaikan dengan lebar bentangan.
  2. Demikian juga balok. Juga menggunakan material holow yang seukuran dengan tiang kolom. Pasang dengan menggunakan las.
  3. Sementara lantai dak pakai papan tebal 2,0 sampai 3,0 cm. Terpasang dengan balok dengan menggunakan baut mur, atau skrup.

7. Rangka atap genteng

Rangka atap genteng artinya konstruksi atap yang sengaja dirancang untuk penutup atap jenis genteng. Dalam hal ini, manfaat kayu dan besi seperti apa?. Seperti gambar dibawah ini.

Rangka usuk dan reng baja ringan pada bentuk atap trapesium

Implementasi material saat ini sebagai berikut:

  1. Kuda-kuda dan gording, serta komponen konstruksi atap yang lain. Pakai material besi.
  2. Sementara, usuk dan reng terbuat dari kayu.

Tapi, sebenarnya walau material besi dan baja belum sepopuler sekarang. Khususnya untuk membuat konstruksi atap. Dahulu pun, material kayu dengan besi telah digunakan secara bersamaan. Pun, untuk rangka atap genteng. Penasaran kan?.

Saat itu, semua bahan struktur konstruksi atap adalah menggunakan kayu. Mulai dari kuda-kuda, hingga material reng. Tapi, sistem sambungan menggunakan material besi. Antara lain paku, baut mur, dan baut begel.

Kelemahan material kayu dengan besi jika digabung

Walau begitu banyak manfaat kayu dan besi, manakala digunakan secara berbarengan. Tapi, harus kita akui pula ada kelemahannya. Terutama saat digunakan di luar ruangan.

Kayu sangat cepat lapuk. Dibanding material besi. Karena sering kena hujan. Akhirnya butuh perawatan ekstra. Dan ending-nya, adalah biaya.

Selain itu, dari segi pemasangan. Gabungan 2 jenis material ini relatif lebih mahal, dibanding hanya menggunakan 1 jenis material. Mengapa?. Karena alat yang Anda butuhkan sangat banyak.

Dan, tidak menutup kemungkinan, pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan oleh 2 team. 1 team (tukang) besi, dan 1 lagi adalah tukang kayu. Hal ini pasti terjadi pada saat buat mezzanine, atau rangka atap.

Demikian ulasan mengenai manfaat kayu dan besi pada bangunan. Bila Anda butuh bantuan tentang aplikasi kedua material ini. Silahkan hubungi kami melalui kontak di website ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan untuk Desain Arsitek dan Konstruksi baja? Ayo chat dengan kami!