Ukuran angkur besi yang diperlukan untuk proyek bangunan sangat banyak. Hampir semua pekerjaan membutuhkan, dan/atau berkaiatan dengan angkur. Mulai dari pekerjaan terkecil, misalnya pintu besi. Sampai pekerjaan-pekerjaan yang besar. Seperti konstruksi baja, maupun struktur beton.
Hal itu semua akan Anda baca disini. Dengan harapan, semoga dapat menajdi referensi untuk pelaksanaan di lapangan, untuk keperluan niaga, edukasi dan sebagainya. Pokoknya yang bermanfaat aja!
Perencanaan ukuran angkur dan ragam pemasangan
Jauh sebelum pemasangan dilakukan, ukuran angkur besi harus dirancang dengan benar. Kapan hal itu dilaksanakan?. Sebaiknya bersamaan dengan perancangan bangunan. Jikalau pada saat itu, belum dilakukan. Ketika membuat RAB Bangunan. Pun, bilamana tidak terlaksana. Berarti pada saat membuat gambar kerja. Alias pelaksanaan pekerjaan bangunan.
Posisi pemasangan angkur pada bangunan
Menurut tata letak konstruksi bangunan. Sebab angkur termasuk alat pengikat konstruksi. Sehingga, selalu berkaitan dengan pekerjaan konstruksi. Pemasangan angkur terdiri 4 macam, yaitu:
- Vertikal; 1]. posisi kepala angkur menghadap ke atas. Dan, 2]. menghadap kebawah.
- Horizontal. Seperti yang selalu terlaksana untuk membuat tumpuan jepit. Misalnya pemasangan konsol baja pada dinding.
Satu-satunya tempat pemasangan angkur yang terbaik
Agar konstruksi bangunan kokoh, selain ukuran angkur besi yang tepat. Faktor lain yang sangat mempengaruhi kekuatan konstruksi adalah letak pemasangan angkur. Angkur besi yang terbaik adalah terpasang pada beton bertulang. Antara lain kolom pedestal, sloof, dan balok beton.
Besi tulangan yang terdapat pada beton. Akan terhubung langsung dengan angkur, dengan cara mengelas. Atau, mengikat dengan menggunakan kawat bendrat. Setelah itu, pengecoran dapat Anda laksanakan. Kesimpulan yang diperoleh dari hal ini, seperti berikut:
- Pemasangan angkur wajib dilaksanakan bersamaan dengan pekerjaan pembesian (pemasangan besi tulangan). Bukan setelah beton bertulang jadi.
- Ukuran angkur besi harus menyesuaikan beton bertulang. Agar jangan terlalu pendek, atau panjang. Serta tidak terlalu (diameter) besar, atau kecil.
Dimensi besi angkur yang ideal dan kegunaan
Sebagai lanjutan dari artikel sebelumnya, tentang pemasangan angkur baja. Serta penjelasan tentang posisi, dan letak pemasangan angkur yang paling bagus. Ukuran angkur besi yang standar untuk bangunan, seperti berikut:
1. Angkur M12
Terbuat dari besi beton dia.12 mm, dengan panjang (L)= 30-40 cm. Drat ulir (S) minimal 60 mm, dan bagian bawah yang harus Anda tekuk (L1) sepanjang 40 mm. Angkur ini cocok untuk pemasangan balok tangga, konsol besi, dan rangka lisplang. Pun, pada pekerjaan-pekerjaan arsitektural lainnya. Seperti partisi, kanopi teras, maupun railing.
2. Angkur M16
Detail ukuran angkur besi, sebagai berikut:
L = 40-60 cm
S = 80 mm
L1 = 65 mm
3. Besi angkur M19
Selain terbuat dari besi beton polos. Angkur M19 semakin bagus kualitasnya, bila menggunakan besi beton ulir. Ketentuan tentang dimensi angkur seperti berikut:
L = 60-75 cm
S = 100 mm
L1 = 80 mm
4. Angkur M22
Sebaiknya terbuat dari besi beton ulir. Namun, jika hal tersebut tidak terlaksana oleh sesuatu hal. Solusinya adalah menambah jumlah angkur pada setiap titik tumpuan. Dalam hal ini, sebagaimana yang selalu kami sampaikan, harus melalui analisa perhitungan momen. Supaya konstruksi benar-benar kuat dan kokoh.
Ingat, jikalau ukuran angkur besi ternyata salah. Dan terpasang pada tempat/posisi, serta jumlah yang tidak tepat. Anda bakal tidak bisa memperbaikinya. Sehingga, kekuatan konstruksi pantas dipertanyakan. Maka dari itu, supaya tidak terlanjur. Pakailah material yang standar. Termasuk patuhi ketentuan angkur besi M22, berikut ini:
L = 80 – 100 cm
S = 110 mm
L1 = 90 mm
6. Angkur M25
Minimal menggunakan besi ulir (ST 40). Jika memungkinkan, angkur M25 terbuat dari besi as bulat. Supaya kualitasnya semakin bagus. Sebab besi as adalah yang terbaik. Dibanding besi beton polos, dan ulir. Detail ukuran angkur besi, adalah:
L = 90-120 cm
S = 125 mm
L1 = 100 mm
Cara mengoptimalkan fungsi angkur baut
Sekalipun Anda telah memastikan bahwa ukuran angkur besi telah benar. Namun, beberapa hal berikut juga harus Anda hindari. Agar angkur baut sesuai harapan, yaitu:
- Drat ulir angkur pakai yang halus?. Salah total. Yang benar adalah type drat ulir kasar. Supaya daya ikat mur terhadap plat landas kencang.
- Type mur tidak sinkron dengan drat ulir. Akhirnya mur tidak bisa dipasang pada angkur. Untuk mencegah hal itu jangan sampai terjadi. Mur angkur Anda pilih setelah proses sney selesai.
- Mur angkur yang terbaik adalah HTB. Dan, yang berukuran besar. Jangan pakai mur warna hitam (mur biasa). Sebab ukurannya relatif kecil (tipis).
3 aspek ini saling berkaitan satu sama lain. Dan besar pengaruhnya pada anggaran. Memang harus diakui, dengan spesifikasi tersebut biaya lebih mahal. Dibanding menggunakan drat ulir halus, mur hitam dan yang tipis. Tapi, manfaat yang diperoleh sangat maksimal.
Oleh sebab itu, supaya tidak tekor. Anda harus menghitung biaya dengan teliti. Caranya sudah kami jabarkan dalam sebuah artikel khusus. Dengan judul “Angkur baja yang paling favorit, ragam ukuran dan perhitungan biaya”.
Demikian penjelasan tentang standar ukuran angkur besi, serta komponen-komponen terkait dengan pengadaan, dan pemasangan angkur. Dengan hadirnya artikel bagian 3 ini, diharapkan wawasan teman-teman semakin lengkap mengenai alat pengikat konstruksi bangunan. Semoga bermanfaat.